Ketua DPRD Provinsi DKI Jakarta Khoirudin menghadiri acara pelantikan Pengurus Provinsi (Pengprov) Ikatan Anggar Seluruh Indonesia (IKASI) DKI Jakarta Masa Bakti 2025–2029 di Balai Agung Kantor Gubernur DKI Jakarta, Selasa (29/4).
Pelantikan dipimpin langsung oleh Ketua Umum Pengurus Besar (PB) IKASI Agus Suparmanto, serta diikuti jajaran pengurus baru yang akan menjalankan tugas organisasi untuk lima tahun ke depan.
Selain Ketua DPRD Khoirudin, hadir pula Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi DKI Jakarta Andri Yansyah dan Plt. Asisten Kesejahteraan Rakyat (Askesra) Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta Hendra Hidayat.
Khoirudin mengapresiasi jajaran pengurus baru Ikatan Anggar Seluruh Indonesia (IKASI) DKI Jakarta Masa Bakti 2025–2029.
Ketua Umum Pengprov IKASI DKI Jakarta dijabat oleh Ghozi Zulazmi, yang juga merupakan anggota Komisi D DPRD Provinsi DKI Jakarta.
Khoirudin menyampaikan ucapan selamat sekaligus harapan agar pengurus yang baru dapat membawa semangat baru dalam pembinaan olahraga anggar di ibu kota.
“Selamat kepada seluruh pengurus IKASI DKI Jakarta yang baru saja dilantik, yang diketuai oleh saudara Haji Ghozi Zulazmi. Selamat bekerja, selamat mengemban amanah untuk terus memajukan olahraga anggar di Provinsi DKI Jakarta,” ujar Khoirudin.
Ia meyakini, di bawah kepemimpinan anak muda yang penuh semangat, IKASI DKI Jakarta akan memiliki gairah baru, energi baru, serta semangat baru yang membara untuk mencetak prestasi yang membanggakan.
“Kepada seluruh jajaran pengurus yang baru, saya titipkan harapan besar. Bangunlah pembinaan yang berkesinambungan, tanamkan nilai sportivitas, dan kobarkan semangat pantang menyerah,” tambah dia.
Sementara itu, Ketua Umum Pengprov IKASI DKI Jakarta Ghozi Zulazmi menyatakan, berkomitmen menghidupkan kembali kejayaan olahraga anggar di ibukota.
“Yang paling penting memang kami ingin mengembalikan kejayaan anggar. Sejak kami mendapatkan mandat dari PB IKASI pada Februari lalu, kami sudah mulai bersilaturahmi dan melihat langsung bahwa potensi anggar di DKI Jakarta sangat luar biasa,” kata Ghozi.
Ia menyebut, arahan dari PB IKASI, KONI, Kadispora, serta berbagai pemangku kepentingan menjadi dasar bagi pihaknya untuk memperkuat sistem pembinaan.
“Tahun ini kami sudah memulai pelatihan, dan kami optimistis bahwa pada PON 2028 nanti DKI bisa tampil lebih baik. Yang paling penting adalah bagaimana membina bibit-bibit baru sejak dini agar olahraga anggar semakin populer dan diminati masyarakat,” ujar Ghozi. (all/df)