Komisi B DPRD DKI Jakarta berharap Pemprov DKI fokus dalam mengembangkan keterampilan para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta Suhud Alynudin menyarankan agar Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM) tidak hanya memberikan keterampilan membuat produk.
Kini, banyak pelaku UMKM kesulitan dalam memasarkan produk. Termasuk kendala lokasi berjualan. “Saya dari Komisi B mendorong Pemprov DKI melalui Dinas UMKM untuk membuka akses yg luas kepada pelaku UMKM di Jakarta berupa pendampingan yang intensif,” ujar dia saat dihubungi, Senin (15/1).
Hal senada diungkapkan Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta Hasbiallah Ilyas. Ia meminta Dinas PPKUKM mengelompokan para pelaku UMKM sesuai jenis usahanya. Tujuannya, pelatihan akan lebih optimal sesuai keahlian masing-masing.
Selain itu, Hasbiallah berharap, Pemprov memberikan modal berupa bantuan tunai kepada para pelaku UMKM untuk meningkatkan usaha.
“Jadi harus langsung turun ke bawah menginventarisir UMKM ada berapa di DKI Jakarta. Berikan sumbangan secara langsung seperti BLT (bantuan langsung tunai),” tandas dia. (DDJP/apn/gie)