PAUD Bentuk Karakter Anak Saleh

February 19, 2024 1:47 pm

Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) menjadi pilihan orangtua untuk mengenalkan lingkungan sekolah kepada anaknya. Di sana, anak-anak bisa berinteraksi dengan teman dan guru.

Pembentukan karakter berlangsung perlahan. Mulai dari sosialisasi, saling menghargai, dan bergotong-royong. Anak juga diarahkan untuk mendalami dan melaksanakan ajaran agama. Sehingga kelak mereka menaati ajaran agama dan menjadi generasi berakhlak mulia.

“PAUD merupakan sarana yang strategis membentuk karakter bangsa. Ini yang sedang kita tindaklanjuti. Bagaimana membuat berbagai macam program yang bermuara kepada pengembangan SDM sejak usia dini yang tidak hanya unggul, tapi juga berkarakter,” ujar Anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta Ima Mahdiah pada 2 Februari 2024.

Anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta Ima Mahdiah

Ketika disinggung apa yang menjadi fokus utama dalam PAUD, Ima mengemukakan, fokus utamanya adalah agar anak belajar karakter. Sebab, anak yang berkarakter akan menjadi modal pembangunan.

Ima juga menegaskan, anak-anak akan memiliki karakter Bangsa Indonesia sebagaimana telah diamanatkan melaui Perpres 87 tahun 2017. “PAUD akan membentuk karakter anak saleh. Mereka adalah anak yang religius, bernasionalisme, mandiri, paham budaya gotong-royong. Kalau dulu, nenek moyang kita mengatakan gotong-royong. Kalau sekarang, karakter kolaborasi,” tandas dia.

Selain itu, sambung Ima, anak-anak juga harus memiliki integritas. “Sekarang ini, kita sedang bermasalah soal integritas. Mengapa ini terjadi? Karena pendidikan tentang integritas belum maksimal kita laksanakan sejak dini. Bagaimana agar sejak usia dini itu anak sudah memiliki integritas. Sehingga mereka bisa tumbuh menjadi pribadi yang memiliki keindonesiaan yang kental. Kedua, mereka mampu menjadi warga negara global yang bermartabat,” beber dia. (DDJP/stw/rul)