Ketua DPRD Provinsi DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi mengunjungi kawasan langganan banjir di Pejaten Barat, Jakarta Selatan, Kamis (3/2).
Kunjungan itu dilakukan untuk memantau langsung lapangan. Sebab diketahui di tahun 2022 lalu Kelurahan Pejaten Barat menjadi salah satu daerah yang terdampak banjir parah.
“Nah kita lihat langsung di tahun ini satu per satu dibereskan. Alhamdulillah sampai hari ini di sini (Pejaten Barat) tidak banjir. Karena memang program penanggulangan banjir harus jalan,” ujarnya di lokasi.
Pras sapaan karibnya mengajak peran serta masyarakat untuk mengatasi banjir di Jakarta. Apapun usulan dan aspirasi menganai banjir, dikatakannya bisa disampaikan dalam Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang). Selain itu warga juga bisa mengadukan masalah lingkungan yang dialami melalui kegiatan reses DPRD DKI Jakarta.
“Jadi semua fungsi jalan nih. Pemerintah melayani masyarakat dengan menyentuh persoalan yang terjadi. Jangan Musrenbang komponennya tiap tahun sama itu-itu aja, normatif,” ungkapnya.
Banjir yang terjadi di Pejaten Barat tahun lalu merendam hampir satu RT dengan ketinggian 100 cm atau 1 meter. Berdasarkan catatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta 10 KK atau 50 jiwa terpaksa mengungsi akibat banjir tersebut. (DDJP/tim)