Ketua DPRD DKI Jakarta Khoirudin memastikan seluruh rapat kerja komisi-komisi dalam rangka APBD Perubahan 2025 berjalan lancar.
Konsultasi pembahasan Rancangan Perubahan Kebijakan Umum APBD Serta Rancangan Perubahan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) APBD Tahun Anggaran 2025 itu dilaksnakan oleh Komisi A,B,C,D, dan E.
Khoirudin memantau langsung jalannya rapat oleh seluruh komisi-komisi di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (7/7).
Tujuannya agar seluruh komisi dapat segera melaporkan hasil pembahasan KUA-PPAS 2025 kepada Badan Anggaran DPRD DKI Jakarta.
“Saya mengelilingi semua komisi untuk memastikan bahwa rapat itu berlangsung dan kemudian menyampaikan pesan,” ujar dia di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (7/7).
Melalui rapat-rapat komisi, kata Khoirudin, DPRD DKI Jakarta memantau setiap anggaran berdampak langsung pada masyarakat.
Termasuk memastikan anggaran digunakan secara benar untuk kepentingan dan kesejahteraan masyarakat.
“Setiap rupiah yang kita anggarkan berdampak pada masyarakat, masyarakat merasakan dampaknya di anggaran itu,” tegas Khoirudin.
Badan Anggaran (Banggar) DPRD DKI Jakarta telah memastikan anggaran program prioritas telah ditambahkan. Khususnya, bidang pendidikan dan kesehatan.
Di antaranya, anggaran Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus dan Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU).
Program KJP dan KJMU merupakan kebutuhan dasar masyarakat Jakarta.
“Kemarin sudah saya pastikan KJP bertambah, KJMU bertambah, kesehatan, pendidikan bertambah ini semua adalah kebutuhan dasar masyarakat,” tukas Khoirudin. (yla/df)