Komisi B DPRD Provinsi DKI Jakarta berharap Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pasar Jaya terus menggencarkan sosialisasi dan informasi Pasar Kenari Salemba Jakarta Pusat.
Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta Abdurrahman Suhaimi menilai, Perumda Pasar Jaya sebagai leading sector perlu mencari terobosan dalam keterbukaan informasi ataupun sosialisasi yang menonjolkan eksistensi Pasar Kenari sebagai salah satu sentra buku terkemuka di Jakarta Pusat.
“Semua memang berproses, tapi kita dorong agar pasar buku di Pasar Kenari ini dapat ramai pengunjung. Ada puluhan kios pedagang buku di pasar ini, makanya kita dorong agar aktif sosialisasikan pasar buku di Pasar Kenari ini,” katanya, Kamis (22/8).
Selain itu, ia mengaku telah merekomendasikan Perumda Pasar Jaya untuk segera berkoordinasi dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) DKI Jakarta. Salah satunya, Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Diskominfotik) untuk media publikasi dan informasi seputar Pasar Kenari.
“Solusinya bisa kerjasama dengan SKPD DKI atau adakan event-event disana. Sehingga orang-orang pada tau disitu ada pusat toko buku murah dan bermutu. Informasinya harus sampai ke masyarakat, otomatis akan menaikkan pajak di Jakarta. Kita dorong agar pasar jadi ramai,” ungkap Suhaimi.
Perumda Pasar Jaya sejauh ini telah melakukan sejumlah langkah dalam rangka peningkatan kunjungan masyarakat terhadap kehadiran Pasar Buku Kenari yang berlokasi Jalan Salemba Raya, Senen, Jakarta Pusat. Termasuk, penambahan frekuensi gelaran berbagai event dilakukan untuk mendongkrak animo masyarakat terhadap Pasar Buku Kenari.
Sejak diresmikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan 29 April lalu, Pasar Kenari hingga saat ini belum terlihat keramaian aktifitas yang signifikan. Mengingat, Pasar Kenari sebelumnya adalah pusat pasar elektronik dan alat pertukangan.
Salah satu langkah lain yang akan dilakukan Perumda Pasar Jaya adalah bekerja sama dengan Dinas Pendidikan yang membawahi sekolah-sekolah di Jakarta. Termasuk, kedatangan berkunjung ke Pasar Buku untuk melihat berbagai buku yang dijual disana. (DDJP/alw/oki)