Anggota Komisi B DPRD Provinsi DKI Jakarta Suhud Alynudin menyoroti program kerja Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM).
Menurut dia, perlu trobosan program kerja agar pelaku usaha Mikro, kecil dan menengah (UMKM) mendapat eksistensi di tengah-tengah gempuran perdagangan bebas.
Seperti pasar ikan hias di Jatinegara, Suhud menyebut, sangat menarik ketika dijadikan percontohan sentra usaha khas kedaerahan.
“Jadi memang perlu fokus dan perhatian yang serius dengan mengklasifikasi usaha UMKM, sehingga ia akan menjadi sentra usaha yang khas di daerah tertentu,” ujarnya, Selasa (28/5).
Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta Suhud Alynudin. (dok.DDJP)
Selain itu, kata Suhud, pembinaan yang serius dan berkesinambungan bagi pedagang di lokasi sementara (Loksem) dan lokasi binaan (Lokbin) juga perlu dilakukan Dinas PPKUKM. Pasalnya, hingga kini keberadaan para pedagang kerap memunculkan sentimen kesemrawutan kota.
“Saya kira ini penting ya jadi fokus perhatian di anggaran pembangunan di tahun 2025. Kalau bisa dimulai dari sekarang rintisan pembenahannya,” ungkap dia. (DDJP/apn)