Ke mana membeli mainan anak-anak dengan harga murah dan terjangkau? Datang saja ke Pasar Gembrong di wilayah Kelurahan Cipinang Besar Selatan, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur.
Di pasar ini, tak sulit memperoleh berbagai jenis mainan anak-anak degan harga murah dan terjangkau. Datanglah di hari-hari biasa. Karena jika hari libur, Sabtu atau Minggu, pasar mainan anak-anak ini biasanya dibanjiri pegunjung bukan hanya dari Jabodetabek, bahkan dari berbagai daerah lainnya.
Gubuk File. Begitulah nama populer pasar itu dulu. Nama itu lekat dengan para pedagang pasar itu. Karena, mereka selalu bongkar pasang lapak jualannya. Baru sekitar tahun 1998, ada sekitar 60 kios dibangun semi permanen. Lantas masyarakat menyebutnya Pasar Gembrong.
“Di tengah-tengah pasar itu ada ruangan terbuka untuk interaksi warga. Bahkan dulu ada sebuah sasana tinju amatir ‘Gembronk Boxing Camp’ yang disponsori oleh juragan oli bekas,” ujar Anggota DPRD DKI Jakarta Pantas Nainggolan.
Anggota DPRD DKI Jakarta Pantas Nainggolan.(dok.DDJP)
“Tetapi, kondisinya sudah lebih bagus karena Pemprov DKI Jakarta lewat Dinas Perumahan dan Tata Wilayah DKI Jakarta telah menata wilayah itu menjadi daerah pemukiman yang tertata rapi,” tambah Pantas.
Lokasinya, berada di sebelah kiri dari Pintu Gerbang Tol Cawang atau sekitar 500 meter sebelah timur Terminal Bus Kampung Melayu atau di ujung barat Jl. Basuki Rachmat (Bassura).
“Di Pasar Gembrong ini, kita bisa memperoleh berbagai jenis mainan anak-anak dengan harga terjangkau. Baik mainan tradisional sampai mainan modern. Tentu saja, harganya bervariasi. Dari ribuan rupiah hingga jutaan rupiah,” tutur Anggota DPRD DKI Jakarta Justin Andrian yang juga warga Perumahan Cipinang Indah.
Anggota DPRD DKI Jakarta Justin Andrian. (dok.DDJP)
“Tetapi, semahal-mahalnya harga mainan anak-anak di Pasar Gembrong, tentu masih lebih murah dibanding harga mainan anak-anak di pasar tradisional ibukota. Apalagi di toko mainan, mall atau pasar modern lainnya,” papar Titi Paridah (66), saat membeli mainan buat cucu-cucunya di Pasar Gembrong, Minggu (2/6/204).
Perempuan Betawi asli warga Pondok Bambu, nenek dari 10 orang cucu dan seorang cicit itu mencontohkan, boneka barbie produksi Mattel, Amerika Serikat, jika di mal atau toko mainan anak-anak seharga Rp250 ribu hingga Rp300 ribu, di Pasar Gembrong hanya Rp125 ribu sampai Rp150 ribu.
Barbie tiruan dari Tiongkok bisa diperoleh dengan harga Rp1,5 juta lengkap dengan pakaian dan asesorisnya. Padahal, di mal atau toko mainan, harganya sekitar Rp3-6 juta.
“Apalagi kalau kita membelinya grosiran atau borongan, harganya bisa lebih murah,” kata Yustina (45) bersama rombongannya dari Bogor yang berbelanja mainan anak-anak untuk dijual kembali di Bogor.
Selain lokasinya mudah dijangkau, harganya juga bisa bersaing. Sehingga, sebagai pedagang kecil seperti saya masih bisa mendapatkan keuntungan yang lumayan. Pekerjaan ini sudah saya jalani lebih dari 35 tahun,” kata Endang Sukarna dari Garut, Jawa Barat.
Jika mau kulakan ke Pasar Gembrong, sambung dia, Yustina menyewa mobil secara patungan bersama empat orang saudaranya seharga Rp400 ribu untuk pulang pergi.
Dengan sistem carteran begitu, jauh lebih ngirit dibanding pergi sendiri-sendiri. Selain jauh lebih mahal ongkosnya, juga memakan waktu.
“Keuntungannya lumayahlah. Dari kulakan mainan anak-anak ini saya bisa menyekolahkan lima orang anak. Bahkan, anak tertua sudah duduk di Semester IV Pergruan Tinggi di Bandung, dua orang duduk di bangku SMK dan dua orang lagi masih di SMP dan SD,” tutur Endang. (DDJP/stw/rul)