Park and Ride, Solusi Tekan Kemacetan

May 16, 2025 7:14 pm

Upaya mengatasi kemacetan lalu lintas jalan di Jakarta masih menjadi pekerjaan rumah (PR) bagi Pemprov DKI Jakarta. Tak tinggal diam, kalangan legislator di DPRD DKI Jakarta berusaha keras memikirkan solusi atas persoalan tersebut.

Wakil Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta Wahyu Dewanto meminta Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta memperbanyak fasilitas gedung parkir atau park and ride sebagai upaya menekan kemacetan lalu lintas jalan di ibukota.

Fasilitas tempat parkir ini, menurut Wahyu, perlu dibangun di wilayah pinggiran atau yang menjadi pintu masuk masyarakat luar yang ingin ke Jakarta.

Wakil Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta Wahyu Dewanto. (dok.DDJP)

Hal itu Wahyu ungkapkan usai rapat pembahasan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2026 di Gedung DPRD DKI Jakarta, Kamis (15/5).

“Kita usulkan untuk disiapkan titik-titik park and ride yang ada di ujung pintu masuk Jakarta,” ujar Wahyu.

Dengan begitu, masyarakat yang ingin beraktivitas di Jakarta bisa menitipkan kendaraan pribadinya di park and ride dan melanjutkan perjalanan menggunakan transportasi umum.

“Agar Jakarta tidak macet dan semua fasilitas (transportasi) di Jakarta bisa dirasakan manfaatnya secara maksimal,” ungkap Wahyu.

Politisi Partai Gerindra itu juga meminta park and ride dibangun di sejumlah pusat keramaian. Seperti di pusat kuliner Jakarta Selatan.

Sebab, ia sudah banyak mendapat keluhan warga karena kendaraan pengunjung tempat kuliner memarkirkan kendaraannya di bahu jalan maupun trotoar.

“Misalnya pusat kuliner di Senopati Jakarta Selatan. Itukan parkirnya semrawut,” kata Wahyu.

“Maka dari itu, kalau bisa disiapkan park and ride yang dapat mengakomodir kegiatan di situ supaya tidak ada lagi parkir sembarangan,” tambah Wahyu.

Di kesempatan yang sama, Kepala Dinas Perhubungan Syafrin Liputo menyatakan siap untuk memperbanyak park and ride.

Karena itu, dalam waktu dekat, ia akan segera membuat kajian untuk menentukan dan memastikan park and ride yang akan dibangun memang dibutuhkan serta bermanfaat dalam upaya menekan parkir liar.

“Untuk pembangunan gedung park and ride, kami akan masukan untuk kajian. Sehingga nanti beberapa lokasi yang masuk dalam rencana induk transportasi Jakarta akan kita detailkan studynya,” tandas Syafrin. (gie/df)