Anggota DPRD DKI Jakarta Pantas Nainggolan menyatakan, penanganan banjir masih menjadi prioritas. Hal itu juga menjadi fokus dirinya di periode 2024-2029.
Ia menilai, penanganan banjir selama ini hanya berfokus pada pembangunan infrastruktur yang memakan anggaran cukup besar dan waktu yang cukup lama.
Menurut dia, seharusnya upaya penanganan banjir yang ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD) dapat teralisasi dengan dukungan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD).
“Penanggulangan banjir harus menjadi fokus karena memang belum kadung tuntas sampe sekarang,” ujar Pantas di gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (17/9).
Oleh karena itu, ia mengatakan, diperlukan langkah-langkah strategis dan berkelanjutan dalam mengatasi banjir.
“Perencanaan itu menjadi sangat penting supaya itu betul-betul menjadi perencanaan terpadu dan berkelanjutan. Jadi bukan hanya perencanaan yang parsial begitu saja. Nah sehingga tahun demi tahun akan terlihat progresnya,” ungkap Pantas.
Ia juga meminta Pemprov DKI untuk melanjutkan revitalisasi sungai. Perlu tindakan persuasif kepada masyarakat terkait pembebasan lahan.
“Harus ada keberanian untuk melakukan pembebasan itu. Kemudian tadi harus ada alokasi anggaran untuk melakukan pembebasan,” ungkap Pantas.
Menuju kota global, harap dia, Jakarta dapat meningkatkan performanya dalam melaksanakan pembangunan. Tujuannya agar masyarakat merasakan manfaat pembangunan.
“Kinerjanya masih harus lebih ditingkatkan. Masih banyak yang harus dipercepat supaya akselerasi bisa dirasakan oleh masyarakat. Jadi jangan hanya terkesan otomatis begitu saja. Jadi harus ada yang dirasakan,” pungkas Pantas. (DDJP/apn/gie)