Pansus Parkir, Cari Solusi Tuntaskan Penyalahgunaan Trotoar dan Bahu Jalan

February 19, 2025 12:01 pm

Marak penyalahgunaan trotoar dan bahu jalan sebagai tempat parkir kendaraan. Hal itu menjadi sorotan Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta Jupiter.

Pasalnya, penyalahgunaan trotoar dan bahu jalan sangat mengganggu aktivitas dan keselamatan para pejalan kaki.

Selain itu, parkir liar menimbulkan kemacetan yang berimbas terganggunya kenyamanan pengguna jalan.

“Kita ingin membentuk Pansus Parkir, karena banyak yang membuka restoran tapi tidak punya lahan parkir,” ujar Jupiter, Selasa (18/2).

 

Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta Jupiter. (DDJP/gie)

Nantinya, jelas Jupiter, panitia khusus (Pansus) ini akan bertugas menginventarisasi alasan dan penyebab penyalahgunaan trotoar dan bahu jalan.

Pansus akan menggali perihal masyarakat lebih memilih trotoar dan bahu jalan sebagai tempat parkir kendaraan.

Dengan begitu, Pansus Parkir bisa memberikan rekomendasi atau solusi untuk menuntaskan masalah penyalahgunaan trotoar dan bahu jalan.

“Ini perlu. Karena banyak pejalan kaki yang mengeluhkan banyaknya orang-orang yang parkir di atas trotoar,” ungkap Jupiter.

Ia berharap, rekomendasi yang akan dikeluarkan Pansus Parkir dapat membantu Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD DKI Jakarta dalam menggodok Perda yang mengatur perparkiran.

Termasuk perihal pemberian sanksi kepada orang yang masih nekat parkir kendaraan di trotoar dan bahu jalan.

“Pada intinya adalah penerapan untuk ke depan agar penegakan hukum itu lebih dikedepankan,” imbuh dia.

“Sebab ketika ada ketegasan, maka (parkir sembarangan) itu tidak akan ada lagi,” tandas Jupiter.

Sebelumnya, Jupiter juga telah menerima audiensi dari Koalisi Pejalan Kaki yang mengeluhkan marak penyalahgunaan trotoar di sepanjang jalan ibukota.

Salah satu trotoar dan bahu jalan yang kerap digunakan sebagai tempat parkir yakni di Jalan Wolter Monginsidi, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Sempat terdapat penyalahgunaan serupa di Jalan H. Agus Salim dan Jalan KH. Wahid Hasyim, Menteng, Jakarta Pusat. (gie/df)