Panitia Khusus (Pansus) Banjir DPRD DKI Jakarta menyatakan akan terus memproses penuntasan masalah banjir di Ibukota. Saat ini, Pansus akan menghimpun seluruh data penunjang penyebab banjir.
Ketua Pansus Banjir DPRD DKI Jakarta Zita Anjani mengatakan, inventarisasi masalah akan diambil dari pengaduan warga saat seluruh jajaran DPRD DKI Jakarta melaksanakan reses.
“Karena sudah beberapa kali anggota reses menjaring begitu banyak aspirasi dan juga tentunya dari fraksi, jadi tidak hanya dari anggota pansus saja tapi dari anggota fraksi. Kita minta anggota fraksi supaya berkoordinasi dengan anggota fraksi supaya semua laporan-laporan itu masuk akan kita rapatkan kembali,” ujarnya usai menggelar rapat secara virtual, Selasa (25/8).
Setelah proses inventarisasi dilakukan, lanjut Zita, pihaknya akan segera menggelar sejumlah rapat kerja fisik ataupun virtual secara marathon dengan sejumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) teknis yang beririsan langsung dengan persoalan banjir. Seperti, Asisten Bidang Pembangunan dan Lingkungan Hidup Setda Provinsi DKI Jakarta, Dinas Sumber Daya Air (SDA), Dinas Bina Marga, serta Dinas Lingkungan Hidup (LH).
“Nanti kita akan lebih detail lagi saat rapat dan semua laporan yang masuk akan kita buat rangkuman nya. Jadi apa saja masalah yang betul-betul dirasakan langsung masyarakat,” terangnya.
Tak hanya itu, pihaknya juga akan langsung menindaklanjuti hasil inventarisasi persoalan banjir dengan peninjauan ke sejumlah titik yang selama ini berpotensi menjadi titik banjir di Jakarta.
“Jadi laporan tersebut kita tahu dan kita lihat langsung di lapangan, nanti pokok-pokok permasalahan itu yang akan kita gali, solusinya dalam bentuk rekomendasi. Saya rasa (penuntasan banjir) juga ditunggu oleh warga Jakarta, rekomendasi dari wakil mereka (DPRD) kepada eksekutif,” ungkapnya.
Meski pembahasan penanganan banjir sempat tertunda akibat pandemi Covid-19 dan masa pembentukan Pansus Banjir akan berakhir pada akhir Januari, Zita menyatakan akan terus berupaya optimal agar Pansus yang dibentuk menghasilkan keputusan-keputusan strategis. Sehingga program pengendalian banjir Pemprov DKI setiap tahun dapat berjalan secara efektif dan tepat sasaran.
“Makanya rapat-rapat akan terus kita adakan tapi via virtual. Jadi tidak ada alasan walaupun ada pandemi (Covid-19) akan tetap jalan semuanya, dan dalam waktu yang sempit kita akan maksimalkan,” tandas Zita. (DDJP/alw/oki)