Sejumlah fraksi di DPRD DKI Jakarta mengusulkan dibentuknya panitia khusus (Pansus) sebagai langkah konkret untuk menuntaskan banjir di Ibukota.
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Misan Samsuri mengatakan, keberadaan Pansus diperlukan untuk mengurai satu persatu pemicu banjir yang terjadi tiap tahun di Jakarta. Apalagi banjir yang terjadi di Jakarta tidak melulu disebabkan karena curah hujan tinggi di dalam kota, melainkan faktor cuaca di daerah penyangga.
“Pansus ini penting, banjir perlu ditangani secara serius, karena banjir Jakarta tidak hanya sekali tapi berulang,” ujarnya, Jumat (10/1).
Dengan Pansus tersebut, dikatakan Misan, DPRD dapat mengetahui detail kendala yang dialami Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait. Dengan demikian, DPRD dapat mengetahui langkah solitif kedepan untuk kemudian dituangkan dalam bentuk rekomendasi.
“Banjir ini perlu ditangani secara detail dan khusus agar ini tidak terulang lagi. Kita akan panggil dinas terkait dan membuat rekomendasi dan terobosan baru dari hulu ke hilir, agar penanganan banjir lebih efektif,” terangnya.
Dukungan senada juga diutarakan Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Zita Anjani. Menurutnya, tidak ada sentimen negatif dari motif pembentukan Pansus tersebut. Justru sebaliknya, ia menilai Pansus tersebut merupakan bentuk dukungan yang diberikan DPRD DKI Jakarta kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov).
“Saya support. Kita setuju, kita ingin mendukung Pak Anies agar sukses. Salah satunya ini penanganan banjir harus sukses di masa Pak Anies,” ungkapnya.
Saat ini, sudah ada tujuh fraksi yang setuju membentuk pansus banjir. Mereka adalah Golkar, NasDem, PKB-PPP, Demokrat, PSI, PDIP, serta PAN.
“Mungkin kalau sudah mulai rapat-rapat intens, minggu depan kita mulai rapat bahas pembentukan tim ini,” tandas Zita. (DDJP/gie/oki)