Optimistis RDF Rorotan Kelola 2500 Ton Sampah

April 9, 2025 12:01 pm

Sebanyak 8.000 ton sampah dihasilkan dari masyarakat Jakarta setiap hari. Karena itu, perlu upaya keras Pemprov DKI mengatasi persoalan sampah.

Selama ini, volume sampah tersebut dikirim ke Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang, Bekasi Jawa Barat.

Upaya untuk mengurangi pengiriman volume sampah ang relatif besar itu, Pemprov DKI Jakarta membangun Refuse Derived Fuel (RDF) Plant Rorotan di Jakarta Utara.

Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta Neneng Hasanah. (dok.DDJP)

Lokasi pengolahan sampah yang mulai beroperasi pada 2025 itu mampu mengelola 2.500 ton sampah dalam satu hari.

Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta Neneng Hasanah mengatakan, keberadaan RDF Plant akan mengurangi volume sampah yang dibawa dari Jakarta ke Bantargebang.

Kondisi TPST Bantargebang saat ini sudah crowded. Politisi Partai Demokrat itu mengungkapkan, mengurangi sampah merupakan program prioritas yang masuk dalam RPJMD DKI Jakarta.

“Dengan kondisi seperti itu, tentunya kita harus memahami jika pembangunan RDF Plant Rorotan dalam proses pembangunan yang perlu penyempurnaan,” ujar Neneng, Selasa (8/4).

Penyempurnaan dimaksud yakni agar RDF Plant tidak menimbulkan aroma tak sedap bagi masyarakat sekitar.

“Masyarakat pun harus bersabar dengan kondisi pembangunan yang sedang berjalan saat ini,” tambah politisi Partai Demokrat itu. (red)