Ketua DPRD DKI Jakarta Khoirudin menegaskan, Jakarta semakin siap mengimplementasikan Program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Hal itu diungkapkan usai menghadiri rapat secara daring bersama Badan Gizi Nasional (BGN), Badan Intelijen Nasional (BIN), dan Komite Intelijen Daerah (KOMINDA) DKI Jakarta, Selasa (4/2).
“Hari ini saya mewakili DPRD DKI Jakarta bersama eksekutif memenuhi undangan Kominda dalam rangka persiapan pelaksanaan Makan Bergizi Gratis (MBG),” ujar Khoirudin.
Legislator kelahiran 1966 itu memaparkan, Jakarta telah memiliki 14 Sentra Produksi Pangan Gizi (SPPG) yang berfungsi sebagai dapur penyedia makanan bergizi bagi 126 sekolah.
Total penerima manfaat sekitar 42 ribu siswa. Bahkan ke depan, Pemprov DKI Jakarta menargetkan peningkatan jumlah SPPG menjadi 153 unit guna menjangkau lebih banyak siswa.
“Alhamdulillah, dari yang tadi disampaikan, Jakarta lebih siap,” ungkap Khoirudin.
Namun, implementasi program tersebut masih menunggu regulasi teknis agar pelaksanaannya berjalan optimal.
“Insya Allah, dari rapat tadi kita sedang menunggu regulasi untuk teknisnya,” lanjut Koordinator Komisi C DPRD DKI Jakarta itu.
Politisi Partai Keadilan Sejahtera itu pun semakin optimistis Program MBG dapat berjalan dengan baik di Jakarta, mengingat infrastruktur dan aksesibilitas yang mendukung.
“Jakarta secara geografi mudah dijangkau transportasi, jarak sekolah dekat, dan siswanya banyak,” terang dia.
“Ditambah kita sudah melaksanakan (MBG) di empat titik, jadi Insya Allah ini bisa dilaksanakan dengan baik,” tandas Khoirudin. (all/df)