Anggota DPRD DKI Jakarta Ali Muhammad Johan meminta Pemprov terus memperbaiki kualitas pelayanan public. Hal itu sebagai persiapan Jakarta menuju kota berskala global.
Di era digital saat ini, kata dia, sudah semestinya Jakarta memanfaatkan teknologi sebagai alat melayani warga Jakarta.
“Pastinya pelayanan publik yang berkaitan dengan predikat kota global harus mengutamakan teknologi,” ujar Ali saat dihubungi, Rabu (2/10).
Anggota DPRD DKI Jakarta Periode 2024-2029 Ali Muhammad Johan. (dok.DDJP)
Dengan demikian, sambung Ali, teknologi membantu proses pelayanan public berjalan cepat.
Seiring perkembangan zaman, kata dia, tak dipungkiri teknologi merupakan hal penting untuk menunjang dan mempermudah kebutuhan administrasi publik.
Karena itu, Ali mendorong Pemprov memanfaatkan teknologi secara maksimal. Sebab era saat ini, teknologi memiliki kelebihan dan keuntungan.
“Harus dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk peningkatan pelayanan di era Jakarta kota global,” ungkap Ali.
Ia mengakui, optimalisasi teknologi membutuhkan biaya untuk perangkat dan penunjangnya.
Namun, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta mampu meng-cover kebutuhan tersebut.
“Jangan sampai pelayanan publiknya tidak sesuai dengan predikat kota global,” ungkap Ali.
Dia juga berharap, gubernur dan wakil gubernur terpilih lewat Pilkada 2024 memiliki visi misi yang sejalan dengan perkembangan menuju kota global.
Tentunya dengan mengedepankan pelayanan publik berbasis teknologi canggih. “Kita tentu berharap visi pemimpin Jakarta ke depan ini juga besar,” tutur Ali.
“Visinya harus pararel dengan predikat kota global. Kalau tidak disiapkan, pelayanan berbasis teknologi maka kita akan ketinggalan,” tambah dia. (DDJP/bad/gie)