Optimalkan Pengolahan Sampah Berteknologi RDF dan 3R

August 16, 2024 5:06 pm

Wakil Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta Nova Harivan Paloh mendorong optimalisasi penggunaan teknologi refuse derived fuel (RDF) dan TPS 3R (Reduce, Reuse, Recycle) sebagai solusi mengurai masalah sampah di Jakarta.

Menurut dia, kedua pengolahan sampah itu lebih efektif dibandingkan membuat Pulau Sampah di Kepulauan Seribu yang memerlukan kajian sebesar awal Rp250 juta.

“Sebaiknya memang lebih menguatkan pada kegiatan-kegiatan yang ada di daratan ya, seperti pemanfaatan RDF di Rorotan dan Bantargebang. Lebih baik kita fokus ke sana,” ujar Nova, Kamis (15/8).

Wakil Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta Nova Harivan Paloh. (dok.DDJP)

Ia menilai, wacana membuat Pulau Sampah sebagai tempat pembuangan akhir justru berpotensi menimbulkan masalah baru di Jakarta.

Salah satu kekhawatiran jangka panjang yakni mengancam biota laut. Sampah yang tercecer saat pengangkutan juga menambah beban lingkungan.

“Kita kan tahu beban sampah di Jakarta sudah hampir 8.000 ton. Artinya, pengelolaan sampah di pulau reklamasi itu bisa merusak biota laut, kurang layaklah kalau misalnya kita mengorbankan pulau itu untuk pengelolaan sampah,” tutur Nova.

Ia mengungkapkan, wacana pembuatan pulau sampah hasil mengadopsi Singapura dan Maldives tak bisa diterapkan di Jakarta.Sebab Jakarta berbeda dengan negara-negara tersebut.

“Paling penting kita tidak inginkan nanti sampah-sampah itu tercecer di lapangan. Jangan juga kita menambah beban baru,” tandas Nova. (DDJP/bad/gie)