Optimalkan Pendapatan Daerah dari Aset BUMD

August 14, 2024 10:13 am

Badan Pengelola Aset Daerah (BPAD) diminta mengoptimalkan pendapatan daerah dari aset-aset yang dikelola oleh Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). Demikian ditegaskan Sekretaris Komisi C DPRD DKI Jakarta Yusuf.

Ia menilai, beberapa venue seperti Jakarta International Stadium (JIS), Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta International Equestrian Park (JIEP), dan Jakarta International Velodrome yang dikelola PT Jakarta Propertindo (Jakpro) belum menampakkan keuntungan signifikan setiap tahun.

“Kita mendorong kepada BUMD terkait, untuk memanfaatkan aset-asetnya agar menjadi sehat keuangannya,” ujar Yusuf di gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (12/8).

 

Sekretaris Komisi B DPRD DKI Jakarta Yusuf. (dok.DDJP)

Ia mengimbau, BPAD mendorong perusahaan pelat merah itu membuat terobosan yang kreatif untuk mempromosikan seluruh venue agar pihak ketiga tertarik untuk menyewa. Sehingga pendapatan daerah bisa meningkat dari tahun sebelumnya.

Dengan eksisnya venue-venue itu, PT Jakpro bisa memiliki keuntungan dan tidak bergantung lagi pada suntikan dana lewat Penyertaan Modal Daerah (PMD).

“Harapannya BUMD di Pemprov DKI Jakarta itu eksis, tidak tergantung terhadap PMD saja, akan tetapi bisa eksis dengan gali potensi dari luar,” tandas Yusuf.

Diketahui, PT Jakpro pada 2023, hanya hanya mampu meraup pendapatan 75 persen atau Rp1,42 miliar dari target yang ditetapkan dalam rencana kerja sebesar Rp1,88 miliar. (DDJP/apn/gie)