Wakil Ketua Komisi C DPRD DKI Jakarta Sutikno menghadiri peresmian Gedung Majelis Ulama Indonesia (MUl), Dewan Masjid Indonesia (DMI) serta Ikatan Persaudaraan Qori/Qoriah dan Hafiz/Hafizah (IPQAH) Kota Administrasi Jakarta Selatan.
Ia berharap, tiga lembaga yang menempati gedung baru itu dapat memanfaatkan secara optimal untuk kegiatan keagamaan dan kegiatan masyarakat sekitar.
“Mendukung gedung ini dimanfaatkan untuk kegiatan keagamaan, menjalin silaturahmi, sehingga antara umara dan ulama bisa bersatu. Bisa mengkonsolidasikan, memajukan masyarakat,” ujar Sutikno, Kamis (7/8).
Di kesempatan yang sama, Ketua MUI Jakarta Selatan Ahmad Nawawi Halim mengucapkan terima kasih atas dukungan Pemprov dan DPRD DKI Jakarta atas pembangunan gedung itu.
“Sejak satu tahun yang lalu kita letakan batu pertama di tanggal 7 Agustus 2024, dan alhamdulillah sekarang kita resmikan di tanggal 7 Aguatus juga,” ungkap Nawawi.
Ia juga berharap, gedung itu bisa bermanfaat bagi ketiga lembaga dan masyarakat sekitar.
“Mudah-mudahan bermanfaat untuk semua umat, karena kita kolaborasi. Kita manfaatkan untuk berbagai macam kegiatan, MUI, DMI, IPQAH dan masyarakat sekitar,” pungkas Nawawi.
Usai meresmikan gedung MUI-DMI-IPQAH, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menyatakan, gedung itu bukan sekadar bangunan fisik. Namun, simbol penguatan peran keulamaan dan kepemimpinan umat di tengah masyarakat urban.
Ia berharap, gedung itu bisa menjadi pusat dakwah yang mencerahkan, ruang pendidikan yang membangun, dan tempat pembinaan umat yang menyejukkan.
Termasuk pula sebagai simpul koordinasi antarlembaga keagamaan dalam mewujudkan kemaslahatan dan harmoni di tengah kehidupan warga Jakarta.
“Sebagai kota megapolitan dengan penduduk yang beragam, baik dari sisi keyakinan maupun budaya, Jakarta memerlukan kolaborasi erat antara pemerintah dan institusi keagamaan,” ungkap Pram.
“MUI, DMI dan IPQAH memiliki peran strategis dalam memperkuat ketahanan sosial, menanamkan nilai akhlakul karimah, serta merawat harmoni antar umat beragama yang menjadi fondasi utama kota Jakarta,” tandas dia. (gie/df)