Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DPRD DKI Jakarta berharap Pemprov DKI lebih memaksimalkan lagi pelayanan transportasi publik.
Pasalnya, pembelian kendaraan pribadi masih terus meningkat hingga menyebabkan polusi udara di Jakarta semakin buruk.
Hal itu diungkapkan Anggota Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta Cornelis Hotman dalam Rapat Paripurna Pandangan Fraksi-Fraksi atas Usulan Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD (P2APBD) Tahun Anggaran 2023, Senin (29/7).
Anggota Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta Cornelis Hotman. (dok.DDJP)
Terlebih lagi, kata Cornelis, Kota Jakarta masuk dalam kategori tingkat polusi udara terburuk kelima di dunia.
“Penanganan polusi udara tidak diatasi dengan lebih serius terbukti dengan tidak adanya alokasi dana dari Dinas Lingkungan Hidup dalam APBD 2023 untuk menangani masalah terkait,” ujar Cornelis.
“Dan sangat disayangkan tidak adanya pengajuan untuk kenaikan anggaran penanganan polusi udara pada Perubahan APBD 2023 ketika isu polusi udara telah menjadi pembicaraan nasional,” tutur Cornelis.
Menjawab pernyataan Fraksi PSI tentang kualitas udara Jakarta yang memburuk, Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menjelaskan, upaya-upaya yang telah dilakukan untuk menyelesaikan masalah polisi udara di Jakarta baik di hulu dan hilir.
“Eksekutif telah melakukan berbagai upaya, di antaranya pembentukan Tim Kerja Mitigasi dan Adaptasi Belanja Iklim (MABI), peningkatan layanan transportasi umum, konversi Bus Transjakarta ke bus listrik. uji emisi kendaraan bermotor, serta pengawasan dan penegakan hukum terhadap kegiatan usaha yang berpotensi menghasilkan emisi gas buang,” kata dia. (DDJP/apn/bad/df)