Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta Kevin Wu menyoroti isu kekurangan tenaga Penyedia Jasa Lainnya Perorangan (PJLP) yang berdampak pada penanganan banjir di ibukota.
Politisi PSI itu menegaskan, persoalan tersebut terus mencuat dalam berbagai rapat dengar pendapat (RDP) maupun kunjungan lapangan oleh DPRD DKI Jakarta.
“Setiap kali kami mengadakan rapat dengar pendapat dengan dinas terkait atau turun ke lapangan, isu kekurangan tenaga PJLP selalu muncul,” ujar Kevin Wu, beberapa waktu lalu.
Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta Kevin Wu. (dok.DDJP)
Ketua Umum DPP Dharmapala Nusantara itu juga menambahkan, banyak tenaga PJLP yang pensiun tidak segera digantikan.
Akibatnya, jumlah personel PJLP terus berkurang. Kondisi demikian berpotensi menghambat pelayanan publik. Termasuk dalam situasi darurat, seperti bencana banjir.
“Saya juga mendengar bahwa di beberapa kecamatan, pegawai yang pensiun tidak digantikan, tentu sangat disayangkan,” ungkap dia.
Kekurangan tenaga kerja itu menjadi perhatian serius bagi DPRD DKI Jakarta. “Menyebabkan penurunan kualitas layanan bagi masyarakat,” tandas Kevin.
Menurut dia, ketersediaan tenaga PJLP sangat krusial, terutama dalam upaya mitigasi bencana. Kekurangan personel dapat menyebabkan respons yang tidak maksimal di lapangan.
“Oleh karena itu, hal ini perlu segera ditinjau kembali,” tegas Kevin.
DPRD DKI Jakarta berencana menindaklanjuti masalah kekurangan tenaga kerja dengan meminta Pemprov DKI segera mengevaluasi kebutuhan tenaga PJLP.
Khususnya, optimalisasi penanggulangan banjir. (all/df)