Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta Nuchbatillah mendorong pengembangan fitur di JAKI Superapp agar dapat membantu mitigasi bencana, khususnya banjir dan kebakaran.
Ia menilai, sistem informasi di Jakarta harus semakin terintegrasi untuk memberikan peringatan dini kepada warga.
“Misalnya jika terjadi banjir, jika air sudah mencapai level tertentu, sistem bisa memberikan pemberitahuan agar warga segera mengungsi,” ujar Nuchbatillah.
Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta Nuchbatillah. (DDJP/all)
Menurut dia, keberadaan fitur mitigasi bencana di JAKI sangat penting. Mengingat, Jakarta memiliki banyak wilayah rawan.
Oleh karena itu, politisi dari Fraksi Gerindra itu menekankan agar Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Diskominfotik) DKI Jakarta lebih responsif dalam mengembangkan sistem informasi.
Sehingga sistem informasi itu dapat memberikan peringatan dini dan panduan bagi warga.
“Diskominfotik harus lebih responsif. Mohon maaf, Jakarta memiliki banyak wilayah rawan bencana,” lanjut dia.
Lebih lanjut, legislator kelahiran Jakarta 14 Agustus 1975 itu menambahkan, sistem informasi yang terintegrasi dapat membantu meminimalisasi dampak bencana dan mengurangi kemacetan.
Dalam kasus kebakaran, misalnya, informasi mengenai jalur terdampak bisa segera disampaikan agar masyarakat menghindari area tersebut.
Begitu pula dalam situasi banjir, warga bisa mengetahui jalan mana yang masih dapat dilalui.
“Karena saat terjadi musibah, orang cenderung panik dan kebingungan. Dengan informasi yang cepat dan akurat, situasi bisa lebih terkendali,” tandas dia. (all/df)