Anggota Komisj B DPRD DKI Jakarta Bebizie Sri Mulyati menggelar diskusi ‘Ngobrol Asik Muda Mudi’ terkait sosialisasi menyosialisasikan pencegahan dan bahaya narkoba.
Kegiatan itu menggandeng Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Jakarta Utara dan Suku Dinas Pemuda Olahraga dalam rangka. Berlokasi di Kelurahan Pademangan Timur, Kecamatan Pademangan Jakarta Utara, beberapa waktu lalu.
Bebizie menyampaikan, penyelenggaraan diskusi untuk mengajak masyarakat berperan aktif menjaga lingkungan dari bahaya peredaran narkoba.
Peran pemuda khususnya, sangat dibutuhkan menjaga keamanan dan kenyamanan lingkungan. “Diskusi ini penting. Mengingat, peran pemuda untuk perubahan di lingkungan sangat penting. Apalagi kita tahu Jakarta Utara termasuk zona merah peredaran narkoba,” ujar Bebizie di lokasi.
Lewat diskusi dan sosialisasi, menurut Bebizie, dapat mengedukasi secara utuh terhadap pemuda dalam pencegahan dan penyalahgunaan narkoba.
“Diskusi ini memang sudah lama kita rencanakan diadakan, baru terealisasi sekarang, berkat dorongan karang taruna juga di dukung BNN serta Sudin Pora,” kata dia.
Selain itu, Bebizie mendorong masyarakat agar terlibat aktif dalam kegiatan sosial dan keagamaan di lingkungan Pademangan Utara.
“Saya harapkan harapkan para pemuda-pemudi paham tentang perannya sebagai pemuda. Terutama pada pencegahan peredaran narkoba,” terang dia.
Sementara itu, Kepala Seksi Kepemudaan Sudin Pemuda dan Olahraga (Pora) Jakarta Utara Julio Yusuf yang memberikan materi soal peran pemuda dalam masyarakat.
Ia menilai, kegiatan seperti itu harus sering dilakukan. Kota Jakarta butuh peran dan gerakan anak-anak muda untuk membuat ide-ide untuk kemajuan.
“Kita sangat butuh gerakan-gerakan anak muda, aspirasi dan partisipasi anak muda ini sangat kita butuhkan karena dengan itu negara bisa lebih maju lagi,” ucap dia.
Satu di antara kalangan pemuda yang hadir, Rafli Salim mengatakan, kegiatan-kegiatan seperti itu bisa menyalurkan keluh kesah masyarakat, khususnya pemuda. Termasuk mencari solusi. (apn/df)