Neneng Hasanah, Mesin Kapal Mati saat Sambangi Kepulauan Seribu

January 30, 2024 5:49 pm

Kapal itu mendadak mati. Baling-balingnya patah. Gelombang besar dan tinggi di sekitar kapal. Kapal oleng ke kiri dan kanan. Sementara langit mulai gelap. Pada situasi itu, Neneng Hasanah yang ada di dalam kabin penumpang kapal mulai dihantui rasa cemas.

Sementara air laut mulai terasa masuk ke dalam kapal. “Peristiwa itu tidak pernah saya lupakan,” kata Neneng menceritakan pengalamannya dalam sebuah perjalanan laut dari Kepulauan Seribu menuju Jakarta daratan.

Saat itu, dia dan timnya tengah dalam perjalanan pulang dari Pulau Harapan. Peristiwa itu terjadi sekitar tahun 2015, ketika menjalani tugas sebagai anggota DPRD DKI Jakarta periode kedua.

Neneng merupakan anggota DPRD DKI Jakarta yang berasal dari Daerah Pemilihan (Dapil) 2, meliputi seluruh Kabupaten Kepulauan Seribu. Selama tiga periode belakangan, Neneng menduduki kursi DPRD DKI Jakarta.

Ia melihat masih ada masalah yang tertinggal di Kepulauan Seribu. Misalnya, koneksi antar pulau, ketersediaan air bersih, dan soal jaringan listrik yang masih minim.

Transportasi dari pulau ke pulau belum banyak. Padahal, jadwal kapal dari Jakarta ke Kepulauan Seribu hanya ada pada pagi hari. “Masyarakat di sana (Kepulauan seribu-Red), terpaksa menyewa kapal ojek kalau mau ke pulau lain,” kata Neneng.

Di sisi lain, suplai listrik di Kepulauan Seribu juga masih minim. Neneng mengaku sangat paham dengan masalah di Kepulauan Seribu. Selain karena Kepulauan Seribu merupakan area awal mula ia berkecimpung dalam politik.

Neneng merupakan warga asli Sukapura, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara. Ia menyelesaikan Sekolah Dasar di SDN 06 Petang, dan melanjutkannya ke SMP Walang Jaya, Kelurahan Tugu Selatan, Kecamatan Koja.

Berikutnya, ia meneruskan ke SMAN 75 Jakarta. Kemudian kuliah di STIE Indonesia program studi diploma III Akuntansi. Lalu mengambil sarjananya di STIE Budi Utomo, Bekasi.

Pendidikan S1 di Sekolah Tinggi Ilmu Politik Abdi Negara, Ciganjur, ia peroleh setelah menduduki kursi dewan pertama kali pada periode 2009-2014. Selanjutnya mengecap pendidikan S2 di IMI Bintaro, Jurusan Manajemen.

Neneng pun didaulat menjadi ketua DPC Demokrat Kepulauan Seribu pada 2009. Sebelum itu, menjabat ketua Cabang Partai Demokrat di Kecamatan Cilincing. (DDJP/bad/yla/rul)