Muhammad Lefy, di usianya yang baru menginjak 23 tahun sudah menjadi anggota DPRD DKI Jakarta periode 2024-2029.
Lefy berhasil meraup 19.159 suara di Daerah Pemilihan (Dapil 4) Jakarta Timur. Meliputi Kecamatan Pulogadung, Cakung dan Matraman.
Kini, pria kelahiran Jakarta 23 Oktober 2000 itu dipercaya menjabat sekretaris Komisi B DPRD DKI Jakarta (bidang perekonomian).
Sebagai pimpinan komisi, Lefy berkomitmen fokus dalam penyedian pelatihan bagi kaum muda. Seperti mempersiapkan program entrepreneur (pengusaha).
Ia menilai, pelatihan dapat menjadi sarana berinteraksi, bertukar gagasan, berbagi pengalaman, hingga eksplorasi kolaborasi dengan sesama peserta maupun narasumber.
Program tersebut bisa mewujudkan generasi muda yang inovatif, kreatif, produktif, dan berdaya saing.
“Nanti kita bakal dorong bersama Dinas terkait supaya anak muda gak duduk doang di rumah. Gak pusing nyari kerja,” ujar Lefy di gedung DPRD DKI Jakarta, Kamis (10/10).
Selain itu, ia juga mendorong Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Energi berkoordinasi dengan Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi Usaha Kecil dan Menengah untuk memberikan dukungan bagi generasi muda.
Dorongan tersebut yakni menciptakan berbagai program kegiatan yang berorientasi pada pembinaan.
Ia menilai, pembinaan sangat diperlukan untuk generasi muda yang berani terjun ke dunia usaha. “Kita bisa bantu lewat kerja-kerja informal,” tutur Lefy.
“Pemberdayaan UMKM lewat program-program pelatihan supaya anak muda jadi entrepreneur muda, jadi pengusaha muda yang bisa bantu keluarga,” tambah dia.
Ia juga bersama pimpinan komisi dan seluruh anggota Komisi B menyatakan siap mengawal seluruh program kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di bidang perekonomian.
Dengan begitu, program-program kerja bisa berdampak langsung pada warga Jakarta. “Pertama kalau sekretaris, secara formal kita nanti akan berkomunikasi, berkoordinasi dengan eksekutif dinas-dinas terkait untuk membantu peran-peran pimpinan Komisi bersama Anggota. InsyaAllah semua solid,” kata Lefy.
Nantinya, Komisi B akan rutin menggelar rapat kerja bersama SKPD untuk mengetahui perencanaan, proses, evaluasi kinerja hingga penggunaan anggaran.
“Supaya nanti kita kawal setiap langkah-langkah kinerja kita di DPRD, mulai fungsi pengawasan kita ada laporan di akhir tahun,” pungkas Lefy. (DDJP/yla/gie)