Muhammad Hasan Abdillah, Prioritas Advokasi Kepentingan Masyarakat

August 27, 2024 5:44 pm

Mengadvokasi kepentingan masyarakat Jakarta menjadi satu di antara keinginan Muhammad Hasan Abdillah. Terutama di bidang pemerintahan.

Hal itu diungkapkan Hasan usai resmi dilantik menjadi anggota DPRD DKI Jakarta periode 2024-2029 pada Senin (26/8).

YouTuber Indonesia itu dilantik bersama 105 anggota DPRD DKI Jakarta terpilih di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih Nomor 18, Jakarta Pusat.

Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu mengaku, mendapat mandat dari DPW PKS untuk ditugaskan di Komisi A (bidang pemerintahan).

“Kami ditunjuk oleh (calon) Ketua DPRD DKI Jakarta selanjutnya, InsyaAllah Pak Khoirudin, untuk di Komisi A bidang pemerintahan, yang fokus juga pada lembaga masyarakat dan komunikasi,” ujar Hasan.

Dia mengatakan, begitu banyak menyerap aspirasi masyarakat, terutama berkaitan dengan para pemangku wilayah seperti RT, RW dan Lembaga Masyarakat Kelurahan (LMK).

Pria yang pernah bertarung di Pileg 2024 lewat Dapil 1 Jakarta Pusat itu menyatakan, para pemangku wilayah banyak yang meminta agar dana operasional RT-RW dinaikkan oleh pemerintah daerah.

“Mereka ini paling dekat dengan masyarakat, menyentuh langsung masyarakat dan sebenarnya masih butuh pembiayannya,” tutur Hasan.

Selain itu, dia juga menyoroti kurangnya ketersediaan kamera pengawas atau CCTV yang ada di ruas jalan Jakarta.

Keberadaan CCTV sangat dibutuhkan untuk menekan kasus pencurian. SSekaligus mempermudah aparat penegak hukum dalam penyelidikan atas kasus kriminalitas.

“Dibutuhkan CCTV karena begitu banyak sekali pencurian-pencurian yang terjadi di Jakarta, ini tugas kami jadi CCTV diperbanyak lagi,” imbuhnya.

Sementara di sektor komunikasi, Hasan akan memperjuangkan untuk agar pemerintah daerah memperbanyak dan mengaktifkan kembali layanan JakWiFi di permukiman padat penduduk.

Keberadaan JakWiFi yang dikeluarkan Pemprov DKI Jakarta pada 2020 lalu itu sangat meringankan masyarakat untuk mengakses dunia internet dan digital.

Mereka tidak perlu lagi membeli paket data telepon seluler sendiri, karena pemerintah menyediakan layanan ini.

JakWiFi diluncurkan pada Agustus 2020, untuk menjawab kebutuhan para pelajar demi mendapat materi sekolah di rumah saat Pandemi Covid-19.

“Kami mau mencoba mengembalikan JakWiFi agar diaktifkan kembali. Dulu sudah pernah diaktifkan, cuma nanti JakWiFi akan diaktifkan dengan pembatasan-pembatasan agar tidak ada penyalahgunaan jaringan WiFi,” tuturnya.

Hasan menambahkan, bakal memanfaatkan sosial media yang dimiliki sebagai sarana informasi kepada masyarakat atas perjuangannya di DPRD DKI Jakarta.

Jika ditotal, tambah dia, jumlah pengikut atau followers yang dimiliki di akun sosial media miliknya mencapai 20 juta pengikut. Terdiri dari YouTube, TikTok, Instagram, dan sebagainya.

“Dari sosial media ini saya akan gunakan dengan benar-benar untuk menjadi kelebihan sebagai anggota dewan, demi mengawal kebijakan pemerintah dan masyarakat juga bisa tahu apa kerja di DPRD sebenarnya,” imbuh Hasan.

Dia tidak menampik, cukup banyak masyarakat yang tidak mengetahui kinerja anggota dewan di Parlemen Kebon Sirih, Jakarta Pusat.

Padahal selama menjadi anggota dewan, mereka berjuang untuk mengutamakan kepentingan rakyat. “Kadang kami sudah kerja banyak tapi masyarakat tidak tahu karena tidak ada komunikasi sosial media yang benar. Padahal semua orang sudah main sosial media,” tukas Hasan. (DDJP/df)