Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta sekaligus Koordinator Komisi B DPRD DKI Jakarta Basri Baco mengapresiasi Program Mudik Gratis 2025 yang diselenggarakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Namun, Baco mengingatkan, keamanan menjadi prioritas utama dalam Program Mudik Gratis ini.
Untuk itu, ia mendorong Dinas Perhubungan DKI Jakarta mengecek dan memastikan seluruh armada yang digunakan telah melewati uji kelayakan yang ketat.
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Basri Baco. (dok.DDJP)
Begitu pula dengan pengemudi, harus memenuhi persyaratan dan punya lisensi yang valid.
Di antaranya mengecek kondisi fisik kendaraan. Mulai dari sistem pengereman, ban, lampu, hingga sabuk keselamatan.
Hal itu merupakan langkah mitigasi risiko yang sangat penting guna memastikan para pemudik dapat tiba di kampung halaman dengan selamat.
“Terutama kendaraan dan supir jangan sampai kendaraannya tidak layak fungsi dan supir juga diperiksa (penyalahgunaan) narkoba dan lain-lainnya,” ujar dia di kantor BPK Perwakilan DKI Jakarta, Rabu (5/3).
Baco menilai, Program Mudik Gratis merupakan bentuk kepedulian dan upaya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memberikan perjalanan mudik yang lebih aman, nyaman, dan tertib, khususnya kepada masyarakat yang kurang mampu.
“Itu program bukti kepedulian Pemprov DKI Jakarta terhadap masyarakat kurang mampu, itu kegiatan sosial,” kata Baco.
Ia pun mengimbau kepada seluruh masyarakat yang akan mengikuti program mudik gratis, untuk tetap menjaga kondisi kesehatan tubuh.
Termasuk menaati seluruh peraturan yang ditetapkan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta selama perjalanan mudik.
Tujuannya agar perjalanan mudik aman dan nyaman. Sehingga dapat berkumpul bersama keluarga pada saat momentum Idulfitri 1446 Hijriah.
“Ketika melakukan perjalanan mudik benar-benar menjaga mematuhi aturan-aturan dan tidak memaksakan diri jika kondisi fisik tidak mampu,” imbau Baco.
Sebagai informasi, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta membuka pendaftaran Program Mudik Gratis untuk masyarakat pada 7 – 25 Maret 2025 dengan memberlakukan sejumlah syarat.
Pada mudik lebaran 2025, Pemprov DKI menyiapkan sebanyak 293 unit bus untuk arus mudik lebaran atau bertambah sebanyak 21 persen dari tahun lalu.
Bus yang disediakan tersebut akan menuju 20 kota di enam provinsi. Antara lain, Palembang (Sumatera Selatan), Bandar Lampung (Lampung). Kemudian, Kuningan dan Tasikmalaya (Jawa Barat).
Sedangkan 10 kota di Jawa Tengah, antara lain Tegal, Pekalongan, dan Sragen. Lalu, Daerah Istimewa Yogyakarta, serta lima kota di Jawa Timur seperti Blitar dan Malang. (yla/df)