Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta meminta PT. MRT Jakarta berkomitmen mewujudkan transportasi yang terintegrasi serta optimalisasi pelayanan.
Hal itu diugkapkan dalam Rapat Paripurna DPRD DKI Jakarta terkait Pandangan Fraksi-Fraksi atas Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2018 tentang Perseroan Terbatas MRT Jakarta (Perseroan Daerah) dalam rapat paripurna, Senin (11/11).
“Sehingga akses dan armada yang terjangkau oleh seluruh lapisan masyarakat dari seluruh sudut penjuru kampung kota,” ujar Bendahara Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta Chicha Koeswoyo.
Bendahara Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta Chicha Koeswoyo. (dok.DDJP)
Fraksi PDI Perjuangan juga meminta PT. MRT menyusun rencana strategis pengembangan sistem angkutan umum yang tidak sektoral.
Tujuannya, menciptakan sistem angkutan massal terintegrasi dan terpadu. Termasuk dengan perluasan operasi hingga luar wilayah Jakarta.
“Tentu saja perlu secara intensif melakukan komunikasi dengan daerah sekitar atau pemerintah pusat,” tukas Chica.
Kini, PT. MRT Jakarta sedang membangun Fase 2A Bundaran HI sampai Kota Tua yang terbagi dalam tiga Contract Package (CP).
Yakni, CP 201 Bundaran HI- Harmoni, CP 202 Harmoni- Mangga Besar, CP 203 Mangga Besar-Kota Tua. (gie/df)