Sekretariat DPRD DKI Jakarta sosialisasi pemanfaatan Aplikasi Citizen Relation Management (CRM) milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Tujuannya, menampung dan menindaklanjuti keluhan atau pengaduan masyarakat.
Kepala Subbagian Aspirasi dan Pengolahan Data Sekretariat DPRD DKI Jakarta Rosnaeni mengatakan, sosialisasi tersebut untuk meningkatkan kualitas layanan CRM.
Setiap aduan masyarakat tidak hanya ditampung. Namun mendapat respon cepat dan transparan. “Jadi hari ini kita ada sosialisasi terkait CRM,” ujar Rosnaeni di Gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (26/8).
Dalam sosialisasi tersebut, Rosnaeni mengajak seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) Sekretariat DPRD DKI Jakarta memonitoring bersama terhadap aduan warga yang disampaikan melalui aplikasi CRM.
Kepala Subbagian Aspirasi dan Pengolahan Data Sekretariat DPRD DKI Jakarta Rosnaeni. (dok.DDJP)
Langkah itu dinilai penting agar setiap laporan masyarakat ditindaklanjuti dengan cepat dan tepat. “Makanya kita mengundang teman-teman untuk saling monitoring,” kata dia.
Menurut dia, CRM sebagai sarana mempermudah masyarakat menyampaikan keluhan. Mulai dari persoalan infrastruktur, kebersihan lingkungan, pelayanan publik, hingga masalah sosial.
Berbagai laporan yang masuk melalui CRM seringkali berkaitan dengan persoalan fasilitas sarana prasarana dan pelayanan di Gedung DPRD DKI Jakarta.
“Fasilitas, seperti kemarin kita ada aduan terkait parkir motor yang ditaruh di parkir difabel,” ungkap Rosnaeni.
Melalui kegiatan sosialisasi, harap Rosnaeni, seluruh masalah pelayanan publik, infrastruktur, maupun persoalan sosial yang diadukan melalui CRM bisa langsung direspons.
Ditindaklanjuti maksimal dalam waktu tiga jam sesuai ketentuan. “Semoga tidak ada lagi aduan yang terlambat ditindaklanjuti. Tiga jam, jadi memang tiga jam harus kita tindaklanjuti,” tukas dia. (yla/df)