Momentum Hari Guru Nasional sebagai Refleksi Pendidikan di Jakarta

November 25, 2024 6:09 pm

Dalam momentum peringatan Hari Guru Nasional (HGN) yang jatuh pada 25 November 2024, Ketua DPRD DKI Jakarta Khoirudin mengucapkan selamat Hari Guru Nasional untuk para guru se-Indonesia.

Momentum HGN patut dirayakan untuk mengapresiasi peran guru dalam mencerdaskan generasi penerus bangsa.

Ia mengatakan, guru memiliki peran yang sangat luar biasa dalam membentuk karakter, serta memberikan ilmu pengetahuan kepada seluruh siswa sebagai generasi penerus bangsa.

“Kita adalah yang menanamkan jiwa mereka bukan hanya pengetahuan tapi juga karakter,” ujar Khoirudin di kawasan Menteng Jakarta Pusat, Senin (25/11).

Khoirudin juga berlatar belakang sebagai tenaga pendidik selama 33 tahun mengajar di tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas (SMA), dan dosen di Perguruan Tinggi.

Karena itu, Khoirudin mengimbau kepada seluruh guru di Jakarta agar menjalankan tugas mereka dengan penuh tanggung jawab.

Khususnya menghadapi tantangan dalam proses belajar mengajar, seperti memahami setiap karakter yang dimiliki para siswa.

“InsyaAllah dengan peran kita kelak kita akan persiapkan Indonesia lebih baik, khususnya Jakarta lebih baik,” kata dia.

Sebagai legislator, kata Khoirudin, DPRD DKI Jakarta terus bersinergi bersama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk memperbaiki kualitas Pendidikan.

Halitu dilakukan demi mencetak generasi unggul yang berdaya saing di masa depan. Satu di antaranya dengan merealisasikan Program Sekolah Gratis di negeri maupun swasta.

Nantinya, program tersebut akan melibatkan ribuan sekolah swasta di Jakarta. Tidak ada alasan lagi anak-anak putus sekolah akibat orangtua tak punya biaya.

“Kita sudah putuskan dalam anggaran SD, SMP, dan SMA/SMK gratis,” kata dia.

Selain itu, DPRD DKI Jakarta juga akan mengawal program-program Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk meningkatkan kesejahteraan guru agar segera terealisasi.

Tentunya sebagai bentuk penghargaan atas jasa besar para guru dalam membangun sumber daya manusia (SDM) berkualitas.

“Karena mereka mendidik generasi muda mereka menyiapkan para penerus bangsa,” tukas Khoirudin. (yla/df)