Mitigasi Bencana Perlu Dilakukan di Daerah Rawan Pergerakan Tanah

May 13, 2019 4:01 pm

Komisi A DPRD DKI Jakarta menginginkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta mengoptimalkan mitigasi bencana di daerah-daerah rawan pergerakan tanah. Upaya tersebut perlu dilakukan untuk mengantisipasi longsor yang dipicu intensitas tingga di kawasan Ibukota.

“Langkah-langkah tersebut perlu dilakukan dari tahap awal guna menginformasikan tentang kemungkinan terjadi pergerakan tanah sebelum terjadi agar dapat meminimalisir korban-korban akibat bencana tersebut,” ujar Abdul Aziz Muslim, Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta di gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (13/5).

Upaya itu pun, menurutnya perlu disinergitaskan BPDB DKI bersama dinas-dinas terkait di semua wilayah Ibu kota sebagai upaya mengurangi dampak bencana dengan peningkatan kemampuan warga sekitar dalam menghadapi ancaman bencana.

“Supaya pada saat terjadi bencana, semuanya sudah siap, titik-titik kumpulnya dimana, dan sebagainya. Kemudian kalau bisa sebelumnya dilakukan sosialisasi langkah mitigasi bencana kepada masyarakat melalui dinas-dinas daerah masing-masing,” terangnya.

Selain itu, Aziz juga menyarankan kepada BPBD DKI agar mengimbau warga yang berada di daerah rawan pergerakan tanah untuk melakukan tindakan seperti penanaman pohon guna memperkuat struktur tanah.

“Kalau perlu diwajibkan masing-masing warga itu untuk menanam pohon sebagai penguatan struktur tanah. BPBD DKI perlu bekerjasama dengan Dinas Lingkungan Hidup untuk memberikan pohon-pohon tersebut agar dapat di tanam di lingkungan masyarakat,” tandasnya. (DDJP/ans/oki)