Minimalisasi Lonjakan Volume Sampah

February 10, 2025 1:46 pm

Menyikapi potensi peningkatan sampah selama bulan Ramadan, Wakil Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta Muhammad Idris menegaskan, akan berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup (LH).

Idris menjelaskan, berbagai aktivitas masyarakat seperti berburu takjil atau pun sahur, dapat berkontribusi pada peningkatan jumlah sampah.

Karena itu, ia mengimbau masyarakat untuk lebih bijak. Satu di antaranya terkait dengan penggunaan wadah makanan.

Wakil Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta Muhammad Idris. (dok.DDJP)

Idris menyarankan, masyarakat perlu membiasakan diri membawa wadah makanan.

“Sehingga tidak pakai styrofoam atau plastik yang nantinya malah menghasilkan sampah,” ujar Legislator Partai Nasdem itu.

Hal senada diungkapkan Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta Judistira Hermawan.

Judistira menilai, Dinas LH sudah memiliki prosedur pengelolaan sampah yang baik.

Terutama dalam menangani jumlah sampah besar seperti saat perayaan tahun baru.

Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta Judistira Hermawan. (dok.DDJP)

“Kita lihat dari pengalaman tahun baru, mereka sudah biasa menangani sampah dalam jumlah besar,” kata Judistira.

Namun, legislator dari Fraksi Partai Golkar itu tetap mengimbau masyarakat untuk tidak berlebihan dalam mengonsumsi makanan saat berbuka maupun sahur.

Dengan demikian, masyarakat bisa berpartisipasi mencegah food waste.

“Sebaiknya tidak berlebihan saat berbuka puasa atau sahur, secukupnya saja,” pesan Judistira.

Politisi kelahiran Jakarta, 9 Desember 1975 itu juga mengapresiasi masyarakat yang memiliki kesadaran untuk mengolah sampah makanan.

Sehingga, sampah tetap memiliki manfaat. Seperti pembuatan kompos untuk tanaman.

“Setuju (pengolahan sampah makanan) bisa juga dibantu TPS 3R (Reduce, Reuse, dan Recycle),” tandas Judistira.

Dia berharap, langkah antisipatif dan kesadaran masyarakat meminimalisasi lonjakan volume sampah selama Ramadan.

Hal itu tentunya mendorong pengelolaan sampah yang lebih ramah lingkungan. (all/df)