Mengubah Kebiasaan lewat Jakarta Berjaga

June 25, 2024 12:09 pm

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengkampanyekan kebiasaan berjalan kaki per hari bagi Aparat Sipil Negara (ASN) di parkir selatan Kompleks Gelora Bung Karno (GBK), Senayan pada 9 Juni 2024. Kegiatan itu sekaligus memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang jatuh pada tanggal 4 Juni 2024 bertajuk ‘Jakarta Berjaga’ (Bergerak, Bekerja, Berolahraga, dan Bahagia).

Atas prakarsa itu, lantas Museum Rekor Indonesia (MURI) mencatatnya sebagai rekor ‘Jalan Kaki 7.500 Langkah Per Hari’ oleh ASN terbayak. Karena, selama 14 hari peserta ditantang untuk menerapkan kebiasaan 7.500 langkah per hari secara konsisten yang puncaknya pada 9 Juni 2024.

“Pencapaian itu merupakan hasil kerjasama dan partisipasi seluruh ASN DKI Jakarta. Saya berharap, kegiatan ini bisa menjadi contoh bagi masyarakat untuk lebih sadar menjaga kesehatan dan kelestarian lingkungan menuju kota global berjuta pesona,” ujar Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono usai menghadiri Rapat Paripurna DPRD memperingati HUT ke-497 Kota Jakarta, Sabtu (22/6/2024).

Secara terpisah, Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Ani Ruspitawati mengemukakan, sebanyak 5.300 peserta ikut berpatisipasi dalam kegiatan jalan kaki yang dimulai sejak 28 April 2024.

Selain diikuti ASN Pemprov DKI Jakarta, pesertanya juga dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), institusi pendidikan, kementerian, pegawai swasta, serta masyarakat umum.

“Kami berharap, seluruh ASN di lingkungan Pemprov DKI Jakarta menjadi pelopor atau agent of change bagi seluruh warga Jakarta dalam gerakan jalan kaki 7.500 langkah per hari itu. Hal ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan gaya hidup sehat, tetapi juga membuat udara Jakarta menjadi lebih bersih,” urai Ani.

Karaena itu, Ani mengajak seluruh masyarakat untuk menjalani gaya hidup sehat melalui kampanye ’Jakarta Berjaga’ tersebut. “Ini bukan hanya tentang berolahraga, tetapi juga tentang menjaga keseimbangan antara aktivitas fisik dan kebahagiaan,” imbuh dia.

Jadi Momentum Perubahan

Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta Ida Mahmudah menegaskan, kegiatan Jakarta Berjaga bisa menjadi momentum bagi warga Jakarta untuk mengubah kebiasaan menggunakan kendaraan bermotor pribadi dengan gaya hidup sehat berjalan kaki dan menggunakan transportasi publik.

“Dengan lebih banyak berjalan kaki, kita tidak hanya menjaga kesehatan badan, tetapi juga membantu menjaga lingkungan. Ini adalah langkah kecil yang memiliki dampak besar tehadap kesehatan tubuh dan lingkungan hidup,” tutur Ida. (DDJP/stw/df)