Ketua DPRD Jakarta Khoirudin mengatakan, kantin sekolah tidak perlu terlalu khawatir dengan keberadaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG). Meski diakui, bila kantin mengalami penurunan omzet merupakan bentuk konsekuensi dari program tersebut.
Hanya saja, sambung Khoirudin, kantin sekolah masih bisa berpotensi ramai di waktu istirahat siswa sekolah. Sebab, MBG dibagikan pada pagi hari.
“Memang di sisi lain itu menjadi konsekuensi logis. Tapi kan satu hari panjang, gitu ya. Jadi anak-anak masih bisa ada ruang untuk bisa jajan,” ujar Khoirudin ketika mengunjungi SDN 01 Cipulir Pagi untuk pelaksanaan Program MBG, beberapa waktu lalu.
Ketua DPRD DKI Jakarta Khoirudin. (dok.DDJP)
Selain itu, jelas Khoirudin, MBG membawa manfaat besar bagi perekonomian masyarakat. Pasalnya, pelaksanaan Program MBG disebut melibatkan berbagai komunitas dan masyarakat.
“Sebenarnya ini juga melibatkan banyak masyarakat, banyak komunitas. Bahkan dengan Makan Bergizi Gratis, perputaran ekonomi begitu luar biasa,” tambah politisi PKS itu.
Sebelumnya, Khoirudin menyaksikan pembagian makanan yang terdiri dari sayur kacang panjang, buah jeruk, telur mata sapi, nasi, dan tempe kepada siswa sekolah. (red)