Panitia Khusus (Pansus) Penyelenggaraan Pendidikan diharapkan mampu menyelesaikan sejumlah persoalan terkait pendidikan di DKI Jakarta. Di antaranya mewujudkan Program Pendidikan Gratis.
Hal itu diungkapkan Anggota Pansus Penyelenggaraan Pendidikan DPRD DKI Jakarta Muhammad Subki, Rabu (12/3).
Subki menyatakan, Pansus Penyelenggaraan Pendidikan akan berkolaborasi dengan Dinas Pendidikan mengenai pembiayaan untuk Program Pendidikan Gratis.
Anggota Pansus Penyelenggaraan Pendidikan DPRD DKI Jakarta Muhammad Subki. (dok.DDJP)
Sehingga, segala kebutuhannya dapat berjalan secara maksimal. “Memunculkan pendidikan gratis itu juga harus dengan hitung-hitungan yang matang,” ujar dia.
Menurut dia, Program Pendidikan Gratis harus dilakukan secara cermat. “Supaya nanti keputusannya bisa dinikmati oleh semua orang,” tandas Subki.
Dalam waktu dekat, Pansus Pendidikan Gratis bersama Dinas Pendidikan akan menghitung pembiayaan.
Kini, Dinas Pendidikan DKI Jakarta sudah mengantongi data 40 sekolah swasta yang siap diujicobakan untuk Program Pendidikan Gratis.
Prioritasnya menyasar pada warga kurang mampu. “Mudah-mudahan nanti bisa berjalan lancar, kita lihat nanti sekolah-sekolah mana aja yang bisa diuji coba,” jelas Subki.
Meski demikian, Subki sebenarnya tak ingin ada uji coba. Sebab, rentan diskriminasi wilayah.
“Sebenarnya kita nggak ingin uji coba, kita ingin semuanya. Kalau cuma uji coba nanti diskriminasi terjadi lagi,” ucap Subki.
Dengan begitu, harap Subki, Dinas Pendidikan DKI Jakarta secara serius mempersiapkan sekolah swasta untuk diprioritaskan dalam Program Pendidikan Gratis.
Sehingga mampu menuntaskan sejumlah permasalahan sistem pendidikan di DKI Jakarta.
“Insya Allah, Pemprov DKI bisa memenuhi hajat dasar, salah satunya pendidikan,” kata politisi PKS itu.
“Kalau makan gratis aja udah bisa dibagi, pendidikan gratis lebih penting dari makan gratis,” tukas dia. (apn/df)