Masyarakat Butuh Edukasi Atasi Masalah Sampah

February 20, 2024 5:21 pm

Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta Justin Adrian mengemukakan, sebagian sampah yang diolah di TPS3R bersumber dari limbah rumah tangga. Hingga kini, belum banyak warga yang mau memilah sampah mulai dari rumah.

Karena itu, sambung Justin, dibutuhkan langkah edukasi kepada masyarakat untuk mewujudkan pengolahan sampah dari sumbernya. “Kebanyakan sampah dari rumah tangga hanya dikumpulkan jadi satu, dan dimasukkan ke tempat sampah,” ujar dia saat reses di depan ratusan warga Perumahan Cipinang Indah, Pondok Bambu, Jakata Timur, beberapa waktu lalu.

“Edukasi kepada masyarakat untuk mulai memilah sampah dari rumahnya sebelum dibawa ke TPS3R,” tambah Justin.

Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta Justin Adrian (dok.DDJP)

Justin mengutip keterangan Direktur Pengurangan Sampah Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Vinda Damayanti Ansjar bahwa cara paling efektif mengurangi sampah adalah dengan megolah sampah mulai dari sumbernya.

Kesadaran inilah, kata Justin, perlu ditanamkan kepada warga. Peran bank sampah juga sangat diperlukan untuk menyosialisasikan cara mengolah sampah.

Kini, terdapat 16.000 bank sampah di Idonesia. Hanya saja, tidak semua beroperasi secara optimal. Banyak bank sampah yang mati suri. Ke depan, Kementerian LHK akan mencoba untuk mengangkat kembali pamor bank sampah agar lebih dikenal warga.

“Karena itu, edukasi harus digencarkan,” tutur Direktur Pengurangan Sampah Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Vinda Damayanti Ansjar. (DDJP/stw/rul)