Beras medium dibutuhkan kalangan masyarakat menengah ke bawah. Karena itu, PT. Food Station Tjipinang Jaya diminta memperbanyak produksi beras tersebut Demikian diungkapkan Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta Munir.
Dia berharap, warga bisa membeli beras dengan harga terjangkau. Mengingat harga beras terus merangkak naik sejak akhir tahun lalu.
Sesuai Peraturan Bapanas (Perbadan) Nomor 5 Tahun 2024, kini Harga Eceran Tertinggi (HET) beras untuk pulau Jawa atau Jakarta yakni Rp12.500 per kilogram dari sebelumnya Rp 10.900 per kilogram.
“Food Station harus memproduksi beras medium untuk kalangan masyarakat menengah kebawah, karena banyak masyarakat mengeluh akan tingginya harga beras,” ujar Munir di gedung DPRD DKI Jakarta, Kamis (13/6).
Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta Munir. (dok.DDJP)
Munir juga mengaku banyak menerima keluhan dari warga Daerah Pemilihan (Dapil) nya. Yakni kesulitan menemukan beras medium. Sebab di minimarket, lebih banyak menjual beras premium.
Bahkan di Marketplace official store PT Food Station Tjipinang Jaya tidak ditemukan beras medium. Meski Munir meminta perbanyak produksi beras medium, namun PT Food Station Tjipinang Jaya diimbau tetap memperhatikan kualitas.
“Kualitasnya juga harus baik. Kualitas ditingkatkan, harga diturunkan,” ucap dia.
Selain itu, distribusi juga harus menjadi perhatian PT Food Station Tjipinang Jaya. Ia mengusulkan, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) bidang pangan ini juga menggandeng warung tradisional untuk pendistribusian beras medium. (DDJP/gie/rul)