Dinas Kebudayaan diminta menggandeng Dinas Pendidikan untuk mempromosikan sejumlah Museum di Jakarta. Demikian diungkap Ketua Komisi E DPRD DKI Jakarta Muhammad Thamrin.
Dengan demikian, generasi muda bisa mengenal Museum yang merupakan tempat mengenang dan mengoleksi benda-benda bersejarah.
“Dinas Kebudayaan harus menggandeng Dinas Pendidikan untuk menyosialisasikan Museum kepada para siswa. Tentu kolaborasi sangat diperlukan,” ujar Thamrin di gedung DPRD DKI Jakarta, Kamis (12/12).
Ketua Komisi E DPRD DKI Jakarta Muhammad Thamrin. (dok.DDJP)
Salah satu bentuk kerja sama yang bisa dilakukan dalam waktu dekat yakni membagikan brosur tempat wisata saat momen pengambilan rapot sekolah.
Dengan begitu, ia yakin museum dan sejumlah tempat wisata dapat menjadi pilihan destinasi para siswa di musim libur sekolah nanti.
“Promosinya, brosurnya. Bisa juga saat ambil rapot, kasih brosur ke sekolah, jangan lupa juga sosialisasi melalui media sosial lebih di masifkan,” ungkap Thamrin.
Selain itu, ia juga mengusulkan agar Dinas Kebudayaan bersama Dinas Pendidikan membuat program edukasi wisata ke Museum secara rutin.
“Dulu sekolah mewajibkan kita berkunjung ke museum, jadi destinasi wisata pelajar. Nah itu dikembalikan lagi. Dulu setiap empat bulan sekali diwajibkan mengunjungi museum,” tukas Thamrin. (gie/df)