Untuk mengatasi permasalahan hidup sehari-hari, orang sering mengutarakan permasalahan secara tidak langsung.
Bahkan banyak yang menggunakan bahasa satir atau semacam teka-teki. Demikian ujar Jindan kepada teman-temannya.
“Misalnya apa?” tanya Junaidi.
“Contohnya, masalah utang. Sedikit-sedekit, lama-lama menjadi bukit. Itu artinya, kalau utangnya sudah banyak, nggak bakal ada yang minjemin,” jawab Jindan.
“Kalau gajah di pelupuk mata tidak nampak, kuman di seberang jalan nampak. Artinya apa?” tanya Khaidir.
“Aku tahu jawabnya,” celetuk Usman secara tiba-tiba.
“Apa jawabmu?” tanya Chaidir.
“Walau utangmu sedikit, tapi hingga saat ini nggak bayar-bayar juga. Tul nggak?” jawab teman-temannya kompak. (stw)