Masalah Kesuburan Reproduksi Warga, Tania: Belum Ada yang bahas

August 7, 2025 12:08 pm

Isu fertilitas atau kesuburan reproduksi belum menjadi perhatian serius pemerintah. Demikian ditegaskan Anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta Fatimah Tania Nadira Alatas.

Ia mengungkapkan, angka infertilitas atau pasangan suami istri tidak subur sudah di atas 10 persen dalam skala nasional.

“Di Jakarta itu 14,3 persen (infertilitas) itu kan angka yang cukup tinggi,” ujar Tania, Selasa (5/8).

Sayangnya, sambung politisi NasDem itu, isu infertilitas belu pernah masuk dalam pembahasan rapat. Sebab, Pemprov DKI Jakarta belum membuat program secara khusus.

Anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta Fatimah Tania Nadira Alatas. (dok.DDJP)

“Selalu pembahasannya stunting, KB, dan sebagainya. Tapi isu fertilitas ini belum ada yang bahas,” ungkap Tania.

Karena itu, Tania berharap Dinas Kesehatan (Dinkes) membuat program khusus bagi warga yang punya masalah kesuburan reproduksi.

Melalui isu tersebut, Tania ingin menyuarakan perasaan kaum Wanita dan para pasangan suami istri pejuang garis dua.

Selama ini, terdapat penilaian publik bahwa masalah reproduksi hanya ada pada Wanita. Padahal faktor laki-laki juga menentukan peluang punya keturunan.

“Kalau misalnya di setiap Puskesmas ada tes kesuburan, USG, mungkin diberikan vitamin-vitamin yang mendukung,” tutur dia. (red)