Marak Pungli di Pasar Induk Kramatjati

May 19, 2025 1:48 pm

Anggota Komisi C DPRD DKI Jakarta Josephine Simanjuntak menerima pengaduan dari pedagang Pasar Induk Kramatjati, Jakarta Timur. Yakni terkait marak pungutan liar (Pungli) dari oknum yang tak bertanggung jawab.

Bahkan, pedagang melaporkan perihal pengelolaan pasar tersebut oleh perusahaan swasta.

Hal itu diungkapkan Josephine Simanjuntak dalam rapat pembahasan Rencana Kerja Perangkat Daerah (SKPD) pada 15 Mei 2025.

Anggota Komisi C DPRD DKI Jakarta Josephine Simanjuntak. (dok.DDJP)

“Saya ada pengaduan, itu Pasar Kramatjati. Kenapa perusahaan swasta yang turut mengelola pasar? Pedagang di sana mulai resah karena adanya Pungli,” ujar Josephine.

Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) itu juga merasa heran dengan kondisi pedagang yang tengah berjuang dalam kehidupan, justru disulitkan dengan Pungli berbiaya besar.

“Pungli atau apalah itu, listrik pasang sendiri, isi token sendiri, tapi mereka yang kutip diminta biaya diangka dua juta, nanti akan ramai, karena pertoken diminta 2 juta. Ini bapak tahu tidak. Jika tahu mohon diperhatikan,” ungkap Josephine.

Menanggapi hal itu, pihak Perumda Pasar Jaya berjanji memperhatikan persoalan pedagang Pasar Induk Kramatjati.

Perumda Pasar Jaya merupakan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang bergerak dalam bidang usaha pengelola pasar, properti, dan pengembangan bisnis dengan kepemilikan saham. (red)