Peristiwa pohon tumbang marak terjadi di Jakarta. Hal itu dinilai sangat mengganggu aktivitas masyarakat.
Seperti peristiwa pohon tumbang di lintasan rel kereta Commuter Line pada Jumat (1/3), berdampak penumpukan penumpang.
Anggota Komisi D DPRD Provinsi DKI Jakarta Dedi Supriadi menyayangkan, peristiwa pohon tumbang masih terus terjadi di Jakarta.
“Kejadian yang di Kebayoran Lama itu sangat mengganggu kegiatan aktivitas masyarakat. Kereta adalah alat transportasi publik yang vital buat masyarakat Jakarta,” ujar Dedi di gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (4/3).
Pohon tumbang di jalur kereta Commuter Line, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. (DDJP/radioelshinta)
Karena itu, Dedi meminta Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Distamhut) DKI Jakarta mengevaluasi dan mengidentifikasi pohon-pohon yang berisiko tumbang di sepanjang jalur kereta.
Dinas terkait perlu mengantisipasi pohon tumbang lewat penopingan (pemendekan). Penebangan juga bisa dilakukan bila usia pohon sudah tua.
Dedi menambahkan, Distamhut DKI mendata lebih terstruktur agar mudah menentukan pohon mana saja yang rawan tumbang.
Penumpukan jumlah penumpang kereta Commuter Line di Stasiun Tanah Abang sebagai dampak peristiwa pohon tumbang. (DDJP/bow)
Pendataan kondisi pohon juga berlaku terhadap jalur-jalur jalan utama lainnya di Jakarta. Seperti jalur lalu lintas di kawasan Menteng, Jakarta Pusat. Apalagi, kawasan Menteng merupakan ‘wajah’ Indonesia di mata dunia.
Dalam waktu dekat, harap Dedi, Komisi D mengundang Distamhut DKI untuk mendiskusikan persoalan tersebut. “Mudah-mudahan Komisi D dapat melakukan diskusi dengan dinas pertamanan untuk hal ini,” pungkas dia. (DDJP/bad/bow/gie)