Manuara Siahaan, politisi asal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) itu berhasil memperoleh 9.008 suara mewakilkan Daerah Pemilihan (dapil) 6 Jakarta Timur pada Pemilu 2019. Meliputi Kecamatan Makasar, Cipayung, Ciracas, dan Pasar Rebo.
Manuara merupakan salah satu dari 47 politisi yang berhasil kembali menduduki kursi DPRD DKI Jakarta pada periode 2019-2024.
Semangatnya menjadi petahana anggota DPRD DKI Jakarta dikarenakan jiwa nasionalisnya yang berkobar di jalur ideologis negara. Yakni mencintai Indonesia dengan mempertahankan Pancasila, Undang Undang Dasar 1945, dan semboyan Bhineka Tunggal Ika.
la terbilang sukses membawa bendera PDI-Perjuangan. Bapak tiga anak itu duduk di Komisi C (bidang Keuangan).
Sebelumnya, ia diberi tanggungjawab di Komisi B (bidang perekonomian) dan mendukung revitalisasi Taman Ismail Marzuki (TIM) dengan tujuan kembali menjadi pusat kesenian.
Bahkan, Manuara terbilang paling keras bersuara agar PT Jakpro mempertimbangkan aspek orisinalitas infrastruktur bangunan TIM. Mengingat, bangunan tersebut merupakan peninggalan sejarah yang bisa saja menjadi salah satu cagar budaya.
“Di dalam revitalisasi itu, maka fungsi-fungsi awal tidak boleh hilang. Ketika fungsi-fungsi awal sudah diakomodasikan maka revitalisasi itu juga terbuka untuk sebuah pembaruan. Jadi perlu di cek dulu karena ini akan beriorientasi sebagai pusat kebudayaan,” tegas dia.
Pria kelahiran Tapanuli Utara, 20 Juli 1967 itu memiliki sejumlah pengalaman organisasi. Di antaranya, anggota Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Cabang Bogor dan ketua Asosiasi Kontraktor Umum Jakarta Timur. (DDJP/apn/gie)