Anggota Komisi E DPRD DKI Abdul Aziz meminta Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) DKI bekerja sama dengan pengelola jalan tol untuk memanfaatkan lahan kosong untuk sarana olahraga.
Pemanfaatan lahan kosong di kolong tol, pinta Aziz, dimanfaatkan untuk sarana olahraga dan lapangan serbaguna. Terlebih, Jakarta kekurangan lahan untuk kepentingan tersebut.
“Kita sama-sama pahami di Jakarta ini memang kekurangan tempat sarana olahraga. Maka saya usulkan tanah-tanah di kolong toll dimanfaatkan,” ujar Aziz, Jumat (21/3).
Tujuannya agar tak ada lagi anak-anak yang olahraga seperti main bola di pinggir jalan dan mengganggu pengendara. Bahkan bisa mengakibatkan kecelakaan. Salah satu wilayah yang jarang ada lapangan yakni di Jakarta Barat.
“Apalagi di Jakarta Barat, itu nyari tanah kosong aja susah. Jadi anak-anak kecil main bola itu di jalanan. Rawan keserempet,” ungkap Aziz.
Ia khawatir, lahan kosong di bawah tol yang tidak dimanfaatkan justru disalahgunakan oleh oknum untuk menjadi markas pengguna narkoba atau tempat berkumpul tawuran.
“Di kolong-kolong jalan tol itu banyak tanah-tanah yang akhirnya tidak termanfaatkan dan digunakan untuk pakai narkoba,” ucap Aziz.
Karena itu, ia berharap, kolong tol tersebut dilengkapi fasilitas penunjang olahraga. Sehingga bisa dimanfaatkan masyarakat sekitar.
“Mending kita bagusin, dibikin fasilitas olahraga, dikasih penerangan yang cukup, sehingga orang bisa manfaatkan tanah-tanah kosong dibawah jalan toll itu,” tandas Aziz. (gie/df)