Sumarno, murid kelas V SD di Desa Sambikerep, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah.
Ia baru pulang dari Jakarta karena diajak pamannya.
Sumarno bercerita kepada teman-temannya tentang ibukota.
“Wah, Jakarta itu memang hebat. Gedungnya tinggi-tinggi. Jalan rayanya lebar-lebar. Tetapi, jalan rayanya sering macet,” ujar Sumarno.
“Lho, kenapa? Kan jalannya lebar-lebar?” tanya teman-temannya yang belum pernah ke Jakarta.
“Saking banyaknya kendaraan di sana,” jawab Sumarno.
“Terus apa pula yang kamu kagumi?” nyeletuk Pujianto, teman sekelasnya.
“Yang paling kukagumi adalah Tugu Monas yang tingginya 100 meter dan yang diujung atasnya ada emas berbentuk ujung api,” tutur dia.
“Katanya, di sana juga banyak jembatan,” sela salah seorang temannya.
“Ya, jembatan juga banyak. Panjang-panjang dan lebar-lebar,” jawab Sumarno.
“Kamu juga pernah melihat Jembatan Semanggi?” nyeletuk Tarmin yang pernah ke Jakarta bersama keluarganya.
“Ya,” jawab Sumarno bangga.
”Malahan, saya diajak mancing ikan di sana,” lanjut Sumarno penuh bangga. (stw)