Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta Husen menilai, tingkat keterisian rumah susun (Rusun) masih relatif minim. Karena itu, mendorong Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman DKI Jakarta memaksimalkannya.
Rusun Wisma Atlet merupakan salah satu yang masih minim penghuninya. Dengan demikian, Husen menilai, aset-aset hunian seperti Rusun yang telah dibangun oleh Pemprov DKI Jakarta dapat dimanfaatkan secara optimal untuk warga Jakarta.
“Kita minta yang masih kekosongan diisi secepatnya kan bisa didata,” ujar dia di Rusunawa Pasar Rumput Jakarta Selatan, Kamis (28/11).
Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta Husen. (dok.DDJP)
Husen sering mendengar aspirasi warga yang kesulitan mengakses hunian rumah susun sewa (Rusunawa) milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Padahal, masih banyak unit kosong.
Untuk itu, ia mendorong Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman DKI Jakarta mempermudah proses warga mendapatkan hunian di rumah susun.
“Saya minta kemarin proses rakyat mendapatkan rumah dimudahkan. Ada yang dua setengah tahun belum dapat,” kata dia.
Menurut dia, Pemprov DKI Jakarta perlu membuat kebijakan yang menyasar semua kelompok.
Ia berharap, keberadaan Rusun di Jakarta dapat memberikan hunian yang layak bagi warga Jakarta, khususnya Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).
Selain itu menjadi salah satu upaya Pemprov DKI Jakarta mengentaskan permasalahan kawasan kumuh di Jakarta. “Bersatu-padu untuk menyediakan kebutuhan wong cilik,” kata dia. (yla/df)