Pemprov DKI Jakarta diminta memelihara dan menata baru untuk lokasi binaan (Lokbin) dan lokasi sementara (Loksem) yang ada di Jakarta. Hal itu diungkapkan Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta August Hamonangan.
Menurut dia, Lokbin dan Loksem yang terawat dan memiliki kekhasan akan memberi kenyamanan dan dapat menarik minat para pembeli.
“Kami di Komisi B DPRD DKI Jakarta mendorong Pemprov untuk memperbanyak Lokbin dan Loksem serta melakukan pemeliharaan yang baik terhadap fasilitas yang sudah ada,” ujar August saat dihubungi, Jumat (5/7).
Ia menilai, saat ini Lokbin dan Loksem yang ada belum mencukupi untuk menampung semua pelaku UMKM. Sehingga perlu juga memperbanyak lokasi baru.
Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta August Hamonangan. (dok.DDJP)
“Banyak UMKM yang masih kesulitan mendapatkan tempat untuk berjualan,” ucap August.
Ia berharap, Lokbin dan Loksem berada di wilayah strategis. Yakni, dekat perkantoran ataupun tempat sekolah.
Sehingga dapat membantu untuk menarik lebih banyak pembeli dan mendukung keberhasilan usaha para pelaku UMKM.
“Kami mendorong Pemprov untuk menempatkan Lokbin dan Loksem di lokasi yang strategis dan mudah diakses oleh masyarakat,” tandas August. (DDJP/yla/gie)