Lindungi Perempuan dan Anak, Gencarkan Sosialisasi Dampak KDRT

July 24, 2024 2:11 pm

Pemprov DKI Jakarta diminta menyosialisasikan dampak Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) kepada masyarakat. Demikian tegas Sekretaris Komsi E DPRD DKI Jakarta Jhonny Simanjuntak.

Ia berharap, tujuan dari sosialisasi ini agar masyarakat paham dampak buruk yang akan diterima korban. Selain itu, bisa melindungi perempuan dan anak yang kerap menjadi korban KDRT.

“Pemprov harus bisa melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang KDRT,” ujar Jhonny di gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (23/7).

Sekretaris Komisi E DPRD DKI Jakarta Jhonny Simanjuntak. (dok.DDJP)

Menurut Jhonny, Pemprov harus melihat akibat jangka Panjang akibat KDRT. “Karena kadang KDRT itu terjadi dari berbagai tekanan, tekanan ekonomi, dan sebagainya,” tandas dia.

Selain sosialisasi dampak KDRT, Pemprov juga diminta menyosialisasikan tentang keharmonisan keluarga yang dinilai sangat penting sebagai langkah pencegahan kekerasan.

“Nah di sinilah kita lakukan pendekatan secara komprehensif dan menyeluruh,” tambah dia.

Dengan demikian. sambung Jhonny, masalah tersebut bisa diselesaikan secara bersama-sama. Sebab, proses hukum belum tentu menyelesaikan persoalan itu.

“Faktor sosial dan budaya juga mempengaruhi,” imbuh dia.

Salah satu upaya menyosialisasikan atau mengampanyekan larangan kekerasan yakni dengan menggunakan media luar ruang yang dapat dijangkau dengan mudah oleh masyarakat.

Antara lain seperti kantor RW, kantor kelurahan, dan billboard. (DDJP/apn/gie)