Dinas Kebudayaan diminta menggandeng Dinas Pendidikan untuk mengenalkan seni musikalisasi puisi kepada para siswa. Demikian diungkapkan Anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta Anggi Arando Siregar.
Lewat musikali puisi, ungkap Anggi, memperkenalkan dan melestarikan budaya lokal nusantara kepada generasi muda sejak di bangku sekolah.
“Saya ingin kebudayaan kita tetap terjaga, dan anak-anak muda tak lupa dengan budaya yang sudah ada sejak zaman dahulu,” ujar Anggi di gedung DPRD DKI Jakarta, Jumat (13/12).
Anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta Anggi Arando Siregar. (dok.DDJP)
Musikalisasi puisi dipercaya sudah ada sejak zaman kerajaan kuno itu. Kini sudah kurang populer digandrungi generasi muda.
Karena itu, selayaknya warisan Budaya Indonesia itu patut dijaga dan dilestarikan.
“Pemprov DKI harus buat beberapa event tentang kebudayaan. Contoh musikalisasi puisi yang saat ini sudah jarang, jadi minat anak kurang untuk kesenian,” ungkap Anggi.
Belum lama ini, ungkap Anggi, pihaknya telah menggelar acara yang menampilkan seni tari dan beberapa kegiatan kebudayaan. “Kemarin saya buat acara di TMII tentang seni tari dan banyak kegiatan,” tutur dia.
Ia berharap, kebudayaan asli Indonesia ini dapat diteruskan oleh generasi muda. “Ke depan saya ingin koordinasi dengan Dinas Kebudayaan buat musikalisasi puisi dan seni tari yang menyasar anak-anak sekolah,” tukas Anggi. (gie/df)