Ketua Komisi D DPRD Provinsi DKI Jakarta meminta Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Distamhut) DKI Jakarta melengkapi fasilitas sarana prasarana (Sarpras) di ruang terbuka hijau (RTH).
Sarpras dimaksud seperti toilet, taman bermain, hingga akses yang aman untuk penyandang disabilitas. Dengan demikian, pemenuhan Sarpras itu membuat nyaman pengunjung RTH.
“Kami mengimbau apapun yang berhubungan prasarana di sana (RTH), kalau bisa yang aman untuk anak-anak, orang tua, dan disabilitas. Kita concern di situ,” ujar Yuke di gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (6/2).
Yuke juga mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk menjaga kebersihan dan fasilitas di RTH. Bentuk kepedulian terhadap lingkungan yakni tidak membuang sampah sembarangan.
“Jangan juga merusak fasilitas yang disediakan karena sebetulnya yang merasakan manfaat adanya taman itu kan masyarakat,” tambah dia.
Selain itu, politisi PDI Perjuangan itu mengapresiasi penataan RTH oleh instansi terkait. “Untuk RTH dan khususnya ada Taman Maju Bersama, mungkin RPTRA, kami menyambut baik penataan,” tambah Yuke.
Terkait rencana pembukaan taman selama 24 jam, menurut dia, harus diikuti dengan persiapan yang matang. Di antaranya, penyediaan petugas keamanan, CCTV, serta penerangan yang memadai.
“Semakin lama beroperasi, 24 jam kan semakin banyak digunakan. Perlu ada persiapan dan sosialisasi,” tandas dia.
Sebelumnya, Pj Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi telah meresmikan 15 RTH yang telah rampung ditata selama tahun 2024.
RTH yang diresmikan itu terdiri dari sembilan taman, tiga hutan kota, dua Taman Pemakaman Umum (TPU), serta satu RTH.
Peresmian ditandai dengan penandatanganan 15 prasasti RTH di Balaikota Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (3/2). (apn/df)